
BANJARBARU, shalokalindonesia.com- Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalimantan Selatan, Syamsir Rahman menyampaikan, kebutuhan pangan di Kalsel harus tersedia.
” Kita dihadapkan dengan fenomena El Nino, dimana ketahanan pangan di Kalsel terganggu, ” katanya, Kamis (3/8/2023).
Ia bilang, untuk khusus padi, produksi kita hingga Juli 2023 mencapai 830 ribu ton. Dari target yang diminta 1 juta ton.
“Ini masih ada waktu hingga akhir tahun 2023, setiap kabupaten terus melakukan panen, setelah panen, mereka langsung melakukan penanaman, ” jelasnya.
Ia menyebutkan, setiap daerah ketersediaan ketahanan pangan tetap harjs terjaga.
“Kita juga meminta kepada kepolisian, kejaksaan untuk melakukan pengawasan agar distribusi dan konsumsi tetap terjaga, ” katanya.
Ia menyebutkan, pupuk subsidi sangat terbatas, jadi harus disalurkan sesuai yang membutuhkan.
“Kita meminta para petani untuk mengikuti arahan dari penyuluh, penyuluh kita sangat terbatas, ” terangnya.
Ia menjelaskan, kita mencari penyuluh swadaya yang anggarannya kita ambil dari APBD, ini upaya dari provinsi. (shalokalindonesia.com/na)
Editor: Erma Sari, S. Pd