BARITO KUALA – Setelah upaya pencarian selama dua hari, Panji Maulana Malik (±30), yang dilaporkan tenggelam di Sungai Barito, Desa Bantuil, Kecamatan Cerebon, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan, akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada pukul 17.22 WITA, sekitar 500 meter dari lokasi awal kejadian (LKP), dengan koordinat 03°0’46” S / 114°46’22” E.
Pada hari kedua pencarian, Tim SAR membagi anggota menjadi tiga Satuan Respon Unit (SRU) dan memperluas area pencarian hingga 1,5 kilometer, melakukan penyisiran ke arah hulu dan hilir sungai serta pemantauan dari tepi sungai.
Baca Juga:
Setelah penemuan, jenazah Panji Maulana Malik langsung dievakuasi ke RS Ulin Banjarmasin untuk penanganan lebih lanjut.
Koordinator Lapangan Basarnas, Ryan Aditya, menyatakan bahwa seluruh tim bekerja keras dalam pencarian ini, meskipun hasil akhirnya sangat menyedihkan.
“Kami berharap keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” ujar Ryan Aditya dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh Basarnas Banjarmasin.
Baca Juga:
Peristiwa ini kembali mengingatkan akan bahaya di sekitar perairan, dan pentingnya selalu berhati-hati saat beraktivitas di sungai yang dikenal memiliki arus kuat ini.(rls)
Editor: Nanang
Baca Juga:
