BALANGAN, shalokalindonesia.com – Salah satu kue tradisional khas Balangan yang memiliki cita rasa manis yang patut di coba yakni kue cincin mata empat.

Sebagian orang kalimantan Selatan menyebutnya kue cincin, sebutan itu pun juga sama di Kabupaten Balangan.

Bentuknya kue itu memang sangat mirip sekali dengan bentuk cincin.

Wadai cincin biasanya di jual di pasar atau di warung-warung balangan dan sekitar nya.

Kalau di Kabupaten Balangan rata-rata yang di jual itu wadai cincin mata empat. Berbeda dengan yang ada di kabupaten tetangga, seperti hal nya di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, kebanyak di sana di jual wadai cincin mini yang hanya punya satu lubang.

Wadai cincin ini berwarna cokelat agak gelap dengan diameter berbeda-beda ada yang 5 cm dan 4 cm ukurannya itu tergantung orang yang membuatnya.

Karena ada empat lubang di bagian tengah lah, kue ini di sebut dengan sebutan wadai cincin mata empat.

Selain bentuknya yang unik, kue ini juga memiliki rasa yang enak dan lezat, cocok untuk dinikmati di saat santai bersama dengan segelas kopi atau teh hangat.

Perlu di ketahui, wadai cincin ini tidak memakai pengawet, dan bisa bertahan hingga 1 minggu.

Setiap pagi biasanya warga Balangan memburu wadai-wadai yang ada di warung pagi.

Biasanya di warung pagi itu menjual berbagai macam wadai seperti wadai cincin, ontuk, guguduh, pais pisang dan masih banyak lagi.

Kebiasaan itu sudah menjadi budaya di sini, namanya “Mawarung” kegiatan ini biasanya di lakukan warga di pagi hari atau di sore. Akan tetapi kebanyakannya dilakukan di waktu pagi sebelum melakukan aktivitas.

(Rahmad Sidikin/shalokalindonesia.com)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *