BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Masalah sampah telah menjadi isu utama di perkotaan, yang tak hanya mencemari lingkungan tetapi juga memicu gangguan kesehatan dan banjir.
“Tanpa penanganan yang serius, dampak negatifnya akan terus berlanjut. Dalam hal ini, peran kepala daerah sangat vital untuk membawa perubahan, ” kata Kepala Ombudsman Kalsel, Hadi Rahman, Rabu (15/1/2025).
Ia menambahkan, bagi pemimpin daerah yang baru dilantik, penanganan sampah seharusnya menjadi salah satu agenda prioritas atau quick-win.
Baca Juga:
Kebijakan yang tepat tak hanya membantu menjaga qkebersihan kota, tetapi juga mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin 12 yang berfokus pada “Responsible Consumption and Production”.
Langkah Strategis Penanganan Sampah
Beberapa kebijakan utama yang dapat diimplementasikan mencakup:
1. Pengelolaan Sampah Terpadu: Memastikan proses pengelolaan berjalan sistematis dari pengumpulan hingga pembuangan akhir.
2. Fasilitas TPS Resmi: Menyediakan tempat pembuangan sampah yang legal untuk mengurangi keberadaan TPS liar
Baca Juga:
3. Pengangkutan Sampah Tepat Waktu: Memastikan jadwal pengangkutan sampah dilakukan secara rutin untuk menghindari penumpukan.
4. Pengolahan TPA yang Efisien: Meningkatkan kualitas pengolahan sampah dengan teknologi ramah lingkungan.
5. Peningkatan Kesadaran Warga: Mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap pemilahan dan pembuangan sampah.
Baca Juga:
6. Penerapan Aturan yang Tegas: Memberikan sanksi kepada pelanggar aturan terkait pembuangan sampah.
Pemimpin yang fokus pada pengelolaan sampah tidak hanya menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi masalah ini.
Baca Juga:
Dengan kerja sama yang solid, cita-cita untuk menjadikan kota seperti Banjarmasin lebih bersih, hijau, dan nyaman untuk ditinggali bukanlah hal yang mustahil.
Aksi nyata hari ini adalah langkah awal menuju masa depan yang lebih baik.
“Kota yang bersih adalah tanggung jawab bersama. Saatnya kita beraksi untuk lingkungan yang lebih sehat!” ! r
Baca Juga:
