BALANGAN, shalokalindonesia.com – Kabupaten Balangan, menjadi saksi sebuah kegiatan sosialisasi yang berfokus pada isu penting stunting dan pendewasaan usia pernikahan. Kamis 17/10/2024 SMAN 1 Paringin
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara BKKBN Kabupaten Balangan, Penyuluh KB Kelurahan Batu Piring, dan mahasiswa KKN dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Washliyah, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Tujuan utama acara ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam kepada siswa tentang kesehatan dan persiapan masa depan untuk menciptakan generasi berkualitas.
Baca Juga:
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari salah satu guru SMAN 1 Paringin, yang menekankan pentingnya pendidikan kesehatan dan perencanaan keluarga bagi remaja.
Agus Wahid Zuhri, S.IP, sebagai penyuluh KB Kelurahan Batu Piring, memberikan arahan kepada siswa agar menyimak dengan seksama materi yang akan disampaikan oleh para mahasiswa.
Tema yang diangkat dalam sosialisasi ini adalah “GEMA RANTING” atau Gerakan Bersama Remaja Melawan Stunting.
Baca Juga:
Kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi dari siswa, yang menunjukkan minat besar terhadap materi yang disampaikan.
Pembahasan materi yang disampaikan oleh Huda dan Nurul dari KKN STAI Al-Washliyah Barabai juga sangat menarik dan relevan membuat siswa-siswi lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik.
Selain itu, Huda dan Nurul mengatakan, “Tujuan utama kami sosialisasi stunting ini agar pentingnya para siswa-siswi di SMAN 1 Paringin ini untuk pemahaman tentang menikah dini dan masa depan guna menciptakan generasi melinial dan berkualitas tinggi.” Ujarnya
Baca Juga:
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam membangun kesadaran generasi muda tentang isu-isu kesehatan yang krusial.
(Rahmad Sidikin/shalokalindonesia.com)
Baca Juga:
