
BANJARMASIN, shalokalindonesia.com – Pelantikan dan Musyawarah Kerja Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kalimantan Selatan (Kalsel) yang berlangsung pada Jumat (4/10/2024) menjadi momentum penting dalam memperkuat peran para sarjana NU dalam pembangunan daerah dan bangsa.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Syamsul Bahri, Ketua Gerakan Muda Indonesia Raya (Gemira) Kalsel, yang dalam pidatonya menyampaikan pesan khusus kepada generasi muda.
Ia menyoroti tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini, terutama maraknya peredaran narkoba.
“Generasi muda kini menghadapi tantangan yang besar, tidak hanya dari sisi ekonomi dan pendidikan, tetapi juga dari bahaya narkoba. Sebagai sarjana NU dan pemuda, kita harus berperan aktif dalam melindungi diri, keluarga, dan masyarakat dari ancaman ini,” ungkap Syamsul Bahri, yang juga Bendahara Umum ISNU Kalsel.
Ia mengimbau agar organisasi keagamaan, pemuda, dan pemerintah bekerja sama dalam memerangi narkoba.
“Gerakan melawan narkoba harus menjadi prioritas, khususnya di Kalimantan Selatan. Jangan biarkan masa depan generasi muda kita rusak oleh narkoba. Mari kita perkuat ketahanan mental dan spiritual, serta mendukung upaya pemerintah dalam pemberantasan narkoba,” jelasnya.
Pelantikan ISNU Kalsel diharapkan menjadi awal dari gerakan besar dalam memperkuat peran moral dan intelektual masyarakat, terutama dalam melawan ancaman narkoba.
Para sarjana NU yang baru dilantik berkomitmen untuk terus berkontribusi demi kesejahteraan masyarakat.
Syamsul Bahri juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, di mana Kalimantan Selatan akan menjadi bagian penting dari pencapaian itu.
“ISNU harus menjadi penggerak dalam memperkuat SDM dan ekonomi rakyat. Anggota NU dari berbagai profesi harus tetap bersatu untuk memperjuangkan visi-misi ISNU dan pembinaan umat,” pungkasnya.
Pelantikan ini menandakan kesiapan ISNU Kalsel untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah dan bangsa. (nanang)
editor: Erma Sari, S. pd