
KOTABARU, shalokalindonesia.com- Insiden kecelakaan kerja terjadi di kawasan Sungai Jupi, Desa Stagen, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, pada Rabu (22/5/2025) sekitar pukul 18.00 WITA.
Seorang operator alat berat dilaporkan hilang usai excavator yang dikemudikannya terguling dan tenggelam ke dalam sungai.
Korban bernama Suparno (55), warga Desa Stagen yang sehari-hari bertugas sebagai operator excavator.
Peristiwa bermula saat rekannya, Amir Budiman, melihat alat berat jenis Komatsu PS.70 dalam posisi miring di pinggiran sungai akibat arus yang cukup deras. Ia pun segera memanggil Suparno untuk mengatasi kondisi tersebut.
Begitu tiba di lokasi, Suparno langsung masuk ke dalam kabin excavator dan mencoba menghidupkan mesin guna memindahkan alat berat ke daratan.
Namun nahas, excavator tersebut justru terbalik dan tenggelam ke dasar sungai, menyeret Suparno bersama alat tersebut.
Evakuasi terhadap excavator berhasil dilakukan beberapa waktu kemudian, namun Suparno tidak ditemukan di dalam kabin. Diduga korban terseret arus sungai saat alat berat terguling.
Mendapat laporan kejadian, pihak Dinas PUPR segera berkoordinasi dengan BPBD dan Basarnas untuk melakukan pencarian. Hingga pukul 00.00 WITA, korban belum ditemukan dan pencarian dihentikan sementara, lalu dijadwalkan kembali dilanjutkan pada pukul 07.00 WITA keesokan harinya.
Kapolres Kotabaru AKBP Doli M. Tanjung, S.I.K. melalui Kasat Polairud AKP Shoqif Fabrian menyampaikan bahwa jajaran kepolisian telah melakukan langkah cepat, termasuk pengumpulan keterangan dari saksi dan membantu proses pencarian korban.
“Kami terus berupaya maksimal dan berkoordinasi dengan seluruh tim gabungan agar korban bisa segera ditemukan,” ujar AKP Shoqif.
Tim pencari gabungan dari Polairud, BPBD, Basarnas, serta instansi lainnya dikerahkan untuk melanjutkan pencarian di sekitar lokasi kejadian. (fauji)
Editor: Nanang