BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Temu Konsultasi Pembiayaan Usaha Mikro Dengan Skema Penjaminan Kredit yang di adakan oleh asisten Deputi Pembiayaan Usaha Mikro Deputi Bidang Usaha Mikro (KemenkopUKM) bekerja sama dengan Jamkrida Kalsel yang digelar Kamis (31/8/2023) sangat menarik dan mendapat respon penuh antusias dari para pelaku UKM yang berhadir.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ir. Irene Swa Suryani, MM selaku Asdep Pembiayaan Kemenkop dengan Narasumber Fitri Renaldi S.E MM dari Kemenkop dan Dr. Suyanto, CFP Direktur Utama PT Jamkrida Kalsel.
Usai kegiatan, Dr Suyanto Direktur Utama PT Jamkrida Kalsel mengatakan, saat ini perekonomian di Kalsel kembali bangkit, para Pengusaha Mikro dan Kecil ingin menambah modal untuk usaha mereka agar tidak ragu-ragu untuk mengajukan Pinjaman ke Bank maupun lembaga keuangan lainya.
Baca Juga:
Katanya, saat ini pinjaman yang bunganya cukup relatif kecil adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hanya untuk tahun ini ada aturan-aturan tertentu, misalnya untuk usaha yang sudah dua kali mengajukan KUR, bunganya menjadi 7 persen. Yang ketiga kali jadi 8 persen. Yang keempat kali jadi 9 persen per tahun. Untuk produk KUR pada tahun tahun sebelumnya yang tanpa jaminan bisa diperoleh hingga 25 juta rupiah untuk pengajuan pinjaman KUR.
“Tahun ini tanpa agunan bisa sampai 100 juta rupiah mendapatkan pinjaman KUR. Yang jelas usaha itu harus layak dan berkarakter baik,” tegas Suyanto.
Sedangkan Renaldi, Kabid Perkuatan Permodalan Usaha Mikro Kemenkop UKM, dengan acara tersebut mengharapkan pelaku UMKM mendapatkan literasi pembiayaan yang menjadi salah satu isu dalam pengembangan usahanya.
Baca Juga:
“Kami berharap kedepan antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat semakin optimal untuk bersinergi antara Dinas Koperasi dan UKM, Jamkrida Kalsel dan kami di Kemenkop UKM dalam pembiayaan kepada UMKM,” katanya.
Sehingga jika sinergi ini bisa berjalan dengan baik, isu pembiayaan di UMKM bisa dijawab dan akan berdampak kepada pengembangan kapasitas usaha UMKM kedepan. Sehingga pelan-pelan cita-cita UMKM naik kelas tidak saja dari pemerintah, tapi juga dari UMKM sehingga mereka dapat berkembang dan mampu, bisa terwujud. (shalokalindonesia.com/jn)
Baca Juga:
