BALANGAN, shalokalindonesia.com – Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Tenaga Kerja (DKUKMTK) Kabupaten Balangan baru saja menyelenggarakan pelatihan barbershop yang berlangsung di Desa Muara Jaya, Kecamatan Awayan Kabupaten Balangan. Senin (24/02/2025)
Pelatihan yang diikuti oleh 20 peserta ini berlangsung selama 10 hari, mulai dari 10 hingga 24 Februari 2025. Program ini merupakan bagian dari kerja sama antara DKUKMTK Balangan dan AD-Diwani Group.
Baidhawi, Kepala Bidang Perencanaan dan Penempatan Tenaga Kerja DKUKMTK Balangan sekaligus Ketua Pelaksana, menjelaskan bahwa pelatihan ini adalah salah satu hasil usulan dari masyarakat Desa Muara Jaya yang tercantum dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2024. “Pelatihan ini mengajarkan keterampilan non-formal di sektor jasa, yang diberikan oleh AD-Diwani Group,” ujar Baidhawi.
Baca Juga:
Program ini diharapkan dapat berkembang, mencakup sektor-sektor jasa lainnya, serta dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Balangan. Selain itu, DKUKMTK Balangan berencana membuka pelatihan serupa yang terbuka untuk masyarakat umum dengan syarat kepemilikan KTP Balangan.
Kepala Desa Muara Jaya, Suhaimi, menyambut baik pelatihan ini. Ia menilai bahwa pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan warganya, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat Desa Muara Jaya. “Kami sangat berterima kasih kepada DKUKMTK Balangan atas program pelatihan ini. Ini adalah langkah maju dalam pemberdayaan ekonomi di desa kami,” ungkap Suhaimi.
Sementara itu, Investor AD-Diwani Group Balangan, Inang Suntoro, menyampaikan bahwa pelatihan ini memberikan dasar keterampilan yang cukup untuk memulai usaha barbershop. “Setelah 10 hari pelatihan, peserta sudah memiliki keterampilan dasar yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Mereka sangat antusias mengikuti setiap sesi yang diberikan,” jelasnya.
Baca Juga:
Melalui pelatihan ini, DKUKMTK Balangan berharap agar lebih banyak warga Balangan yang memiliki keterampilan di sektor jasa dan dapat berwirausaha secara mandiri, sehingga turut berkontribusi dalam perekonomian daerah.
(Shalokalindonesia.com/Sidiq)
Baca Juga:
