BANJARNBARU, shalokalindonesia.com– Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) secara resmi membuka Pelatihan Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Kalsel.

Upacara pembukaan yang digelar di BPSDMD Kalsel, Kota Banjarbaru, pada Senin pagi (17/2), dipimpin oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum, Ahmad Bagiawan, yang mewakili Gubernur Kalsel, H. Muhidin.

Upacara yang diikuti oleh puluhan ASN ini juga dihadiri oleh Ketua Widyaiswara Indonesia Provinsi Kalsel, Dr. H. Rahmadi, serta Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis BPSDMD Kalsel, Zainal Abidin.

Dalam acara tersebut, Ahmad Bagiawan juga memberikan penghargaan berupa pengalungan peserta pelatihan kepada Rendi Irwansyah S.Kom dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, serta Peni Lestari S.IP, Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Kalsel.

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Ahmad Bagiawan, Gubernur Kalsel, H. Muhidin, menegaskan pentingnya penyusunan Renstra sebagai dokumen strategis yang mencerminkan kinerja pemerintahan daerah untuk lima tahun mendatang.

“Restra adalah panduan yang akan mengarahkan pembangunan daerah sesuai dengan tugas dan fungsi pemerintahan. Dokumen ini akan menjadi pedoman untuk pembangunan Kalsel dalam lima tahun ke depan,” ujar Gubernur dalam sambutannya.

Ahmad Bagiawan juga mengingatkan agar ASN Pemprov Kalsel mengedepankan kebijakan yang implementatif dan tidak hanya fokus pada pekerjaan administratif.

“Kita harus mampu membuat prioritas yang lebih bijak, dengan kebijakan yang jelas sasaran dan tujuan yang terukur, serta institusi yang bertanggung jawab,” katanya.

Ia juga menekankan bahwa konsistensi dalam RPJPD dan RPJMD sangat penting untuk memperkuat arah pembangunan Kalimantan Selatan di masa mendatang.

“Pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan SDM yang unggul dan memiliki kompetensi dalam menyusun rencana strategis yang efektif dan sesuai aturan,” tambah Ahmad Bagiawan.

Izzati Mulia Fardani, Kasubbid Kompetensi Inti Jabatan Administrasi Perangkat Daerah Penunjang, mengungkapkan bahwa pelatihan ini dilaksanakan berdasarkan dasar hukum yang jelas, di antaranya UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan peraturan terkait lainnya.

Izzati menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ASN dalam merumuskan visi misi serta menyusun Renstra yang berkualitas untuk mendukung peningkatan kinerja organisasi.

Pelatihan yang diikuti oleh 30 ASN ini berlangsung dari 17 hingga 21 Februari 2025 di Kampus I BPSDMD Kalsel. Materi pelatihan diberikan oleh fasilitator dari Bappenas, Bakeuda Kalsel, dan BPS Kalsel.

Foto: M. Rezky Maulidja

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *