TANAHLAUT, shalokalindonesia.com– Kabar gembira hadir bagi warga Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan, terutama pasangan yang telah menikah secara agama namun belum memiliki catatan resmi di mata hukum negara.
Kini, proses pengesahan perkawinan dapat dilakukan dengan lebih praktis melalui layanan sidang di luar gedung pengadilan.
Layanan ini, yang dikenal sebagai Pilanduk Langkar (Pelayanan Sidang di Luar Gedung Pengadilan untuk Kependudukan), merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tanah Laut dengan Pengadilan Negeri (PN) Pelaihari.
Baca Juga:
Sidang perdana program ini digelar di Pojok Kolaborasi Kantor Disdukcapil Tala pada Jumat (24/1/2025) dengan menangani tiga permohonan.
Acara tersebut dihadiri oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Tala, H. Hairul Rijal, yang mewakili Pj. Bupati Tala, bersama Ketua PN Pelaihari, Ali Sobirin, dan pejabat lainnya.
Salah satu pemohon, Ephipanius Sulardi, mengaku sangat terbantu dengan adanya inovasi ini.
Baca Juga:
“Layanan ini sangat membantu kami mempersiapkan dokumen penting yang akan berguna di masa depan, terutama untuk kebutuhan anak-anak kami,” ujar Sulardi.
Kepala Disdukcapil Tala, Akhmad Hairin, menekankan bahwa program ini terbuka untuk semua umat beragama. Ia berharap tidak ada lagi masyarakat Tala yang pernikahannya belum tercatat secara resmi.
“Kami berkomitmen untuk menertibkan administrasi kependudukan, mulai dari kelahiran, pernikahan, perceraian, hingga kematian. Semua harus tercatat dengan baik,” jelas Hairin.
Baca Juga:
Dengan hadirnya Pilanduk Langkar, masyarakat Tala kini dapat lebih mudah mengurus pengesahan perkawinan tanpa khawatir menghadapi proses yang rumit.
Program ini dirancang untuk mempermudah akses layanan hukum sekaligus memastikan seluruh hak administrasi masyarakat terpenuhi.
Melalui inovasi ini, Pemkab Tala terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi warganya, demi menciptakan masyarakat yang tertib administrasi dan sejahtera. (na)
Baca Juga:
