BANJARMSIN, shalokalindonesia.com- Proses transisi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indonesia Banjarmasin ke Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan (IBITEK) mengalami perlambatan.

Yanuar Bachtiar SE MSi, Ketua STIE Indonesia Banjarmasin, menyebutkan bahwa hambatan utama berasal dari pusat, bukan dari tingkat lokal.

“Kami menghadapi beberapa masalah di tingkat pusat, seperti gangguan dari hacker Kemendikbud Ristek dan pergantian pimpinan di Pusat, yang memengaruhi kecepatan penerbitan SK IBITEK,” kata Yanuar pada Rabu (21/8/2024).

Dia menjelaskan bahwa meskipun ada penundaan, semua dokumen yang diperlukan sudah lengkap dan hanya menunggu penilaian akhir dari pihak berwenang.

“Kami sudah melewati aspek hukum yang biasanya sulit, jadi sekarang tinggal menunggu keputusan akhir,” tambahnya.

Sementara itu, belum ada kepastian kapan SK IBITEK akan diterbitkan, karena keputusan tersebut sepenuhnya bergantung pada pihak pusat. (Jn)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *