BANJARBARU, shalokalindonesia.com- Korps Palang Merah Remaja Madya Unit SMPN 5 Banjarbaru mengikuti event Kepalangamerahan pada ajang lomba Youth Savior Our From Generation Part V Se-Kalimantan Selatan, yang dilaksanakan pada tanggal 2-3 Maret 2024 bertempat di SMAN 4 Banjarbaru.
Dan berhasil meraih prestasi Juara 1 Lomba Pertolongan Pertama C-Grid (Tim A), Juara 2 Lomba Tandu Cepat Roling (Tim A), Juara 3 Lomba Tandu Cepat Roling (Tim B), Juara Harapan 2 Lomba Pendidikan Remaja Sebaya, Juara Harapan 2 Lomba Pertolongan Pertama C-Grid (Tim B), Juara Harapan 3 Lomba Paduan Suara
Pembina, T. Prasetia Wijaya, S.Pd., M.Pd menyampaikan, Ikut berpartisipasi dalam lomba ini adalah salah satu dari program tahunan yang telah di buat bersama oleh pengurus dan anggota Korps Palang Merah Remaja Madya Unit SMPN 5 Banjarbaru.
Baca Juga:
“Walaupun hanya menjadi runner up dan gagal untuk mendapatkan juara umum pada lomba YSFOG Part V yang hanya beda selisih 1 point dengan PMR Madya SMPN 9 Banjarbaru,” ucapnya.
Dirinya, angat bangga dengan perjuangan dan kerjakeras seluruh peserta didik untuk mencapai prestasi pada bidang-bidang lomba tersebut. Tentu ini adalah hasil dari kerjasama tim.
Ia berharap, yang akan datang tepat nya lomba Jumpa Palang Merah Remaja pada bulan September tahun ini para peserta didik dapat kembali menjadi juara umum yang ke 3 tahun berturut-turut. Tentunya para peserta didik harus berlatih lebih maksimal lagi untuk event lomba mendatang.
Baca Juga:
“Sedikit evaluasi dan saran untuk pihak penyelenggara event YSFOG, agar dapat memanjemen waktu, di karenakan kegiatan penutupan lomba terlalu berlarut-larut sehingga peserta didik pulang kerumah terlalu malam, dan hari senin mereka melanjutkan kegiatan belajar mengajar di sekolah, ” ucapnya.
Tentu ini akan jadi keluhan oleh para orang tua peserta didik. Dan dimohon untuk juri lomba agar lebih profesional sesuai dengan bidang yang mereka miliki dan tidak memihak sekolah tertentu dengan meninggikan nilai pada bidang-bidang lomba tertentu. Serta tidak mengintevensi peserta lomba untuk membuat mental peserta down. (shalokalindonesia.com/na)
Editor: Erma Sari, S. Pd
Baca Juga:
