BARABAI, shalokalindonesia.com- Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Hulu Sungai Tengah menggelar operasi pasar sebagai langkah persiapan menyambut Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M. Bertempat di Pasar Keramat Barabai Kab HST, Jum’at 8/3/2024
Forkopimda HST memberikan perhatian khusus terhadap ketersediaan dan harga bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, daging, serta kebutuhan lainnya yang menjadi perhatian masyarakat jelang bulan puasa dan lebaran.
Selain itu, Forkopimda HST juga mengingatkan kepada para pedagang untuk tidak menimbun barang dan menjaga kualitas serta kuantitas barang yang dijual. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya praktik monopoli dan penyalahgunaan harga yang merugikan masyarakat.
Baca Juga:
Forkopimda HST juga berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah preventif dan proaktif guna menjaga stabilitas sosial dan ekonomi di wilayahnya.
Kapolres HST AKBP Jimmy Kurniawan, S.I.K menyampaikan bahwa operasi pasar ini dilaksanakan sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang pokok bagi masyarakat selama bulan puasa dan saat perayaan Idul Fitri.
” Operasi pasar ini merupakan wujud kepedulian dan komitmen Forkopimda HST dalam memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok bagi masyarakat, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri dengan tenang dan damai ” ujar Kapolres HST
Baca Juga:
Operasi pasar ini dilaksanakan secara transparan dan terbuka untuk umum, sehingga masyarakat dapat memperoleh barang dengan harga yang terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Forkopimda HST juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap bijak dalam berbelanja dan mengutamakan kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Dengan adanya operasi pasar ini, diharapkan dapat menciptakan kondisi yang kondusif dan sejahtera bagi masyarakat selama menjalankan ibadah puasa dan merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Kegiatan operasi pasar ini melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk Polres HST, Kodim 1002 HST, Pemerintah Daerah, Dinas Perdagangan, serta pelaku usaha di sektor pangan.
Baca Juga:
Hj. Yani perwakilan pedagang besar menyampaikan bahwa ada kenaikan harga beras sekitar 1.000 sampai 2.000 rupiah dan untuk ketersediaan besar sampai 3 bulan kedepan. (shalokalindonesia.com/rls)
