BANJARBARU, shalokalindonesia.com—Festival Gerbang Nusantara bertema “Pekan Budaya Banua 2024” secara resmi ditutup pada Kamis (24/10) malam oleh Staf Ahli
Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Adi Santoso, mewakili Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor, di Lapangan Murdjani.

Beragam penampilan budaya, mulai dari maulid habsyi hingga Tari Ba’ayun Maulid, nasyid, dan puisi religi memeriahkan acara penutupan.

Hadir dalam acara ini adalah Yayuk Sri Budi Rahayu dari Direktorat Kebudayaan Kemendikbudristek RI, beserta tokoh budaya setempat. Festival yang mengusung tema “Bergerak, Bersama, Berkarya, Berdaya, dan Berbudaya” ini bertujuan memperkuat pelestarian budaya nusantara, terutama budaya khas Kalimantan Selatan.

Dalam sambutannya, yang disampaikan melalui Adi Santoso, Gubernur Kalimantan Selatan mengungkapkan apresiasinya atas kerjasama seluruh pihak yang terlibat. “Festival ini bukan sekadar pagelaran seni, tetapi juga wujud pelestarian jati diri kita,” ujarnya.

Selama empat hari, festival ini menampilkan ragam seni tradisional dan pameran budaya yang mengajak generasi muda untuk turut berpartisipasi, dengan harapan membentuk generasi yang mampu menghadapi tantangan zaman sekaligus memahami pentingnya budaya lokal.

Penutupan festival diakhiri dengan penyerahan simbol Mandau, senjata khas Kalimantan, kepada Yayuk Sri Budi Rahayu sebagai simbol kerja sama dan komitmen dalam menjaga kelestarian budaya daerah. (rls)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *