BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Sidang lanjutan dugaan tindakan kekerasan menimpa seorang anak dibawah lima tahun berinisial L (4 tahun) di salah satu lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Banjarmasin kembali digelar, pada Senin, ( 1/7/2024 ) kemarin.
Sidang yang tidak terbuka untuk umum atau sidang tertutup sendiri diketuai majelis Hakim Suwandi SH, MH didampingi kedua anggotanya, sedangkan JPU Masrita F SH dari Kejati Kalsel.
Menariknya dalam persidangan yang membuat dunia pendidikan menjadi prihatin nampak para guru-guru PAUD berhadir untuk memberikan sport dan dukungan moril bagi terdakwa yang notabene adalah guru PAUD.
Baca Juga:
Adapun agenda persidangan kali ini oleh pihak Terdakwa melalui Kuasa Humumnya Taufik SH dan Arif SH telah menyerahkan bukti rekaman video.
” Pada persidangan kali ini kami menyerahkan bukti berupa rekaman video yang memuat hubungan terdakwa dan korban L terlihat akrab, dan diharapkan dengan bukti video ini bisa dijadikan bukti untuk pertimbangan hakim, ” terang Taufik SH.
Pengurus PGRI Banjarmasin Fauzi mengatakan bahwa kedatangannya untuk menyaksikan persidangan sebagai wujud kepedulian terhadap terdakwa, dan diharapkan agar mendapatkan hukuman seadil-adilnya.
Baca Juga:
Sementara Kepala Sekolah PAUD Roro mengharapkan agar terdakwa selaku tenaga pengajar disekolahnya agar diputuskan dengan seadil-adilnya. (shalokalindonesia.com/cory)
Editor: Nanang
Baca Juga:
