BATOLA, Shalokalindonesia.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan, H. Jahrian SE, terus membuktikan dedikasinya dalam mendorong kemajuan sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan.

Baru-baru ini, ia mencuri perhatian publik melalui sebuah inovasi luar biasa, yakni eksperimen pertanian yang memungkinkan satu pohon pisang menghasilkan hingga enam tongkol pisang sekaligus.

Eksperimen ini tidak hanya menjadi bukti nyata keahlian dan dedikasi H. Jahrian di bidang pertanian, tetapi juga membuka peluang baru bagi para petani di Kalimantan Selatan untuk meningkatkan produktivitas hasil panen mereka.

Menurut H. Jahrian, inovasi ini berangkat dari keinginannya untuk membantu petani lokal menghadapi tantangan produktivitas di tengah meningkatnya kebutuhan pangan masyarakat.

“Eksperimen ini kami lakukan untuk membuktikan bahwa dengan teknologi sederhana dan metode yang tepat, produktivitas pertanian bisa meningkat secara signifikan. Harapannya, metode ini dapat diterapkan secara luas oleh petani di Kalimantan Selatan sehingga mereka dapat memperoleh hasil yang lebih maksimal,” ujar H. Jahrian kepada media online Shalokal Indonesia, Senin (27/1/2025).

Sebagai Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Selatan yang membidangi pertanian, perikanan, dan perkebunan, H. Jahrian memiliki peran strategis dalam mendorong pengembangan sektor-sektor tersebut.

Ia aktif mengadvokasi program-program inovatif untuk memberdayakan petani, nelayan, dan pelaku usaha kecil di bidang perkebunan.

Selain di bidang pertanian, H. Jahrian juga menunjukkan kepeduliannya terhadap pengembangan sektor perikanan.

Ia mengelola kolam pembibitan ikan dengan berbagai jenis, seperti ikan patin, nila, gurami, hingga ikan tauman.

Menurutnya, sektor perikanan memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Kalimantan Selatan, terutama dalam mendukung ketahanan pangan dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat lokal.

“Kalimantan Selatan memiliki potensi perikanan yang luar biasa. Dengan adanya kolam pembibitan ini, saya ingin mendorong masyarakat untuk memanfaatkan potensi tersebut. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga sebagai peluang ekonomi yang menjanjikan,” ungkap ketua Nasdem Batola ini.

Kolam pembibitan yang dikelolanya tidak hanya digunakan untuk memproduksi bibit ikan berkualitas, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi masyarakat.

H. Jahrian kerap mengundang petani ikan dan generasi muda untuk belajar langsung tentang teknik budidaya ikan yang baik dan efisien.

Hal ini sejalan dengan visinya untuk mencetak lebih banyak pelaku usaha muda yang terampil di sektor perikanan.

Lebih lanjut, H. Jahrian juga menyoroti pentingnya dukungan pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor pertanian dan perikanan.

Menurutnya, kebijakan yang berpihak pada petani dan nelayan harus terus diperkuat, termasuk dalam hal akses terhadap teknologi, pendanaan, dan pasar.

“Petani dan nelayan adalah tulang punggung perekonomian daerah. Kita perlu memastikan mereka mendapatkan dukungan yang memadai, baik dari sisi regulasi, akses pasar, maupun pelatihan teknologi,” tegasnya.

H. Jahrian berharap bahwa langkah-langkah yang telah ia lakukan dapat menginspirasi masyarakat luas, khususnya generasi muda, untuk ikut terjun dalam pengembangan sektor-sektor strategis ini.

Ia juga optimis bahwa melalui sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha, Kalimantan Selatan dapat menjadi salah satu pusat pertanian dan perikanan unggul di Indonesia.

Dedikasi H. Jahrian SE dalam mengembangkan sektor pertanian dan perikanan tidak hanya menjadi inspirasi, tetapi juga bukti nyata bahwa inovasi dan kerja keras dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.

Dengan semangat dan komitmen seperti ini, Kalimantan Selatan diharapkan mampu melahirkan lebih banyak lagi tokoh-tokoh yang membawa perubahan nyata di tingkat lokal maupun nasional. ( na)

Editor: Nanang

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *