
BANJARMASIN, shalokallindonesja.com–
Rektor Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Abdi Persada Banjarmasin adalah Prof. Dr. drg. Rosihan Adhani, S.Sos., M.S menegaskan bahwa perkuliahan selama bulan Ramadan akan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Pihaknya akan mengikuti arahan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) terkait kebijakan akademik selama bulan suci tersebut.
“Apakah nanti bakal libur atau tidak, nanti kita sesuaikan,” ujar Rosihan, Senin (24/2/2025).
Meski demikian, ia memastikan bahwa berdasarkan rencana akademik yang telah disusun, perkuliahan akan tetap berlangsung selama Ramadan.
Dijelaskan Rosihan, perkuliahan semester genap akan dimulai pada awal Maret. Sementara itu, sebelum memasuki Ramadan, pihaknya menargetkan penyelesaian ujian hingga proses evaluasi, rekapitulasi, dan penilaian pada Februari ini.
“Target Februari ini kita menyelesaikan ujian hingga evaluasi, rekapitulasi, dan nilai. Dengan begitu, kita bisa lebih fokus dalam mempersiapkan perkuliahan semester genap,” terangnya.
Ia juga memastikan bahwa kegiatan akademik mahasiswa tetap berjalan selama Ramadan. Menurutnya, selain belajar ilmu sains, mahasiswa juga perlu mendapatkan pembelajaran spiritual sebagai bagian dari pembentukan karakter.
“Belajar tidak hanya soal sains, tetapi juga harus ada spiritualnya,” tambahnya.
Selain perkuliahan reguler, Stikes Abdi Persada juga akan mengadakan berbagai kegiatan penunjang selama Ramadan.
Di antaranya adalah kajian keagamaan, tausiah, dan kegiatan sosial yang melibatkan mahasiswa dan dosen. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah nilai spiritual mahasiswa sekaligus memperkuat solidaritas sosial di lingkungan kampus.
“Kami ingin Ramadan ini menjadi momen bagi mahasiswa untuk semakin mendekatkan diri kepada nilai-nilai keagamaan, selain tetap menjaga semangat akademik,” kata Rosihan.
Dengan kebijakan ini, Stikes Abdi Persada berupaya menciptakan lingkungan akademik yang tetap kondusif dan selaras dengan nilai-nilai keagamaan selama bulan Ramadan.
Mahasiswa diharapkan tetap semangat dalam menimba ilmu, baik secara akademik maupun spiritual. Selain itu, kegiatan sosial dan religius yang diadakan di kampus akan memberikan pengalaman belajar yang lebih menyeluruh bagi mahasiswa, menjadikan Ramadan sebagai bulan penuh berkah dan produktivitas. (jn)
Editor: Nanang