
BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan Rapat Koordinasi Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan SMK Tahap II, Senin (2/9/2024) kemarin..
Acara yang dihadiri oleh berbagai guru dari beberapa kabupaten di Kalimantan Selatan, termasuk guru BK dan guru mata pelajaran, berjalan lancar hingga suatu insiden yang mengundang perhatian
Hal ini bermula seorang guru di Kalsel, curhat di media sosial dan menceritakan pengalamanya.
“Pertemuan yang tertib dan profesional, merasa terkejut ketika Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) masuk ke ruangan dengan mengenakan sandal dan sambil merokok, ” kata wanita itu dalam akun media sosial.
Persepsi awal yang menganggap Kadisdikbud sebagai sosok yang disiplin dan berwibawa berubah seketika.
Asap rokok yang menyebar di ruangan ber-AC tersebut menjadi pemicu ketidaknyamanan bagi peserta ini.
Tak tahan dengan bau asap rokok, ia dengan sopan menegur Kadisdikbud, “Mohon maaf pak, saya tidak tahan mencium asap rokok.”
Namun, teguran tersebut justru berujung pada tindakan yang tak diduga. Peserta itu diminta diduga keluar dari ruangan, sementara Kadisdikbud tetap melanjutkan merokok di dalam.
Setelah keluar dari ruangan, peserta tersebut dihubungi oleh atasannya dan diminta untuk pulang.
Dalam pernyataannya, peserta ini menyatakan bahwa ia siap menerima konsekuensi atas tindakannya, termasuk jika harus dipecat.
“Saya yakin, kebenaran akan selalu menang. Kalaupun saya dipecat, berarti rezeki saya menjadi guru sudah sampai di sini,” tuturnya.Insiden ini menimbulkan pertanyaan besar tentang etika dan adab dalam dunia pendidikan. “Kenapa adab yang beliau miliki begitu rendah? Seharusnya menjadi public figure yang baik kepada bawahan, brutal boleh, namun harus tahu tempatnya,” pungkasnya.
Kejadian ini menggambarkan betapa pentingnya menjaga adab dan sikap yang baik, terutama dalam lingkungan pendidikan yang seharusnya menjadi teladan bagi generasi muda.
Hingga berita ini diturunkan, pewarta bakal mengkonfirmasi ke pihak terkait. (shalokalindonesia.com/na)
Editor: Nananh