BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Meskipun digadang-gadangkan sebagai salah satu aplikasi terbaik dan membantu berbagai kalangan di industri kelistrikan, namun aplikasi mojang (mobile ujang) mulai dikeluhkan.

Aplikasi milik Dirjen Ketenagalistrikan yang diberlakukan nasional sejak 8 April 2024 dinilai ruwet dalam penggunaan, belum lagi jaringan server internet yang terkadang lelet. Tak hanya itu penggunaan aplikasi ini berpotensi menambah biaya operasional survei kelapangan yang jauh jarak lokasinya.

“Ini yang semestinya jadi evaluasi tim Dirjen Ketenagalistrikan.Seberapa effisiennya Mojang ini, kalau hanya memberatkan pengguna seperti kami dari usaha jasa ketenagalistrikan, tentu jelas kami akan berpikir dua kali,” keluh Helmi Rifai, SH, Ketua Persatuan Kontraktor Listrik Nasional (Paklina) Provinsi Kalimantan Selatan , kepada wartawan di Banjarmasin, Rabu (01/05/2024).

Sejatinya menurut pria yang merupakan Bakal Calon Wali Kota Banjarmasin Jalur Independen ini, ini strategi bagus dari Dirjen Ketenagalistrikan.Namun pada kenyataannya justru memberatkan para pelaku usaha.

“Disisi lain pelaku usaha dituntut untk beradaptasi mensertifikasi semua tenaga teknik nya agar bisa mengakses aplikasi mojang. Namun sisi lain kita masih berbenah diri setelah tersendat-sendat akibat pandemi selama 2 tahun lebih,” kata Helmi Rifai.

Karena itulah pihaknya berharap keluhan-keluhan seperti ini cepat ditanggapi pihak terkait.Karena sejujurnya semua organisasi jasa kelistrikan mendukung penuh penggunaan aplikasi Mobile Ujang (Mojang) dari Ditjen Ketenagalistrikan (Ditjen Gatrik) tersebut.

“Jadi wajar dong kami bersuara untuk kebaikan bersama. Kami butuh solusi untuk mengatasi persoalan-persoalan. Jangan sampai aplikasi yang cukup bagus tidak berkontribusi positif bagi pelaku usaha jasa kelistrikan,” sergahnya lagi.

Helmi sendiri mengkhawatirkan akan terjadi potensi penurunan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) pada thn 2024 ini dari sektor ketenagalistrikan.Karena dampaknya kebijakan penggunaan aplikasi mojang justru memberatkan.

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *