
SHALOKAL.INDONESIA, BANJARBARU- Kalau dari SPBU ini tidak ada persiapan khusus untuk menjelang Natal dan Tahun Baru 2023, semua bekerja seperti biasanya.
Hal itu disampaikan, pengawas SPBU di Banjarbaru, Sutarman saat ditemui Jurnalis Shalokal Indonesia, Jumat (23/12/2022).
“Kita bekerja seperti normal, dan di sini juga ada yang namanya Satgas SPBU, tugasnya mengontrol dan mengawasi SPBU,” ujarnya.
Ia menyebutkan, pendistribusian Pertalite maupun solar dari Pertamina ke SPBU berjalan dengan lancar, tidak ada kendala.
“Kouta jenis Pertalite di SPBU ini tidak ada batasannya, biasanya perhari itu 10 ribu hingga 16 ribu per liter atau lebih dari satu tangki, berbanding dengan solar yang harus dibatasi, sebulannya itu dibatasi 220 liter,” jelasnya.
Ia menambahkan, alasan dibatasi karena sudah aturan dari Pertaminanya.
“Kemarin untuk solar diberlakukan menggunakan barcode atau pertamina,” tuturnya.
Ia menjelaskan, biasanya antri solar itu ada yang dari dini hari dan ada aja dapat solar mereka.
“Untuk jadwal pengiriman Solar dari Pertamina ke SPBU itu sudah ada dilokasi pukul 08.00 WITA, kecuali ada kendala dilapangan yang membuat waktunya bisa berubah,” terangnya.
Ia bilang, sesuai SK Gubernur untuk kouta truk dibatasi masing- masing 80 liter per truk.
“Tidak ada kendala penggunaan My Pertamina, dan pembelian Pertalite bagi pengguna my Pertamina dibatasi untuk mobil 110 liter,” terangnya.
Ia menambahkan, bagi yang tidak mendaftar My Pertamina dibatasi per mobil untuk pengisian Pertalite hanya 20 liter saja.
“Masih banyak warga yang belum menggunakan my Pertamina karena ingin cepat dan tidak ribet, kami petugas selalu menawarkan dan mensosialisasikan ke pengguna kendaraan,” katanya. (SI)
Editor: Erma Sari, S. Pd
Ket foto: pengawas SPBU di Banjarbaru, Sutarman. (Foto: Tim SI)