
BALANGAN, shalokalindonesia.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan melaporkan kejadian banjir luapan air sungai yang menggenangi beberapa desa di Kecamatan Tebing Tinggi. Selasa, (04/03/2025)
Anggota BPBD Kecamatan Tebing Tinggi Abdul Hadi mengatakan, dampak dari hujan intens yang terjadi sebelumnya, menyebabkan air sungai meluap dan merendam pekarangan rumah warga serta fasilitas umum, seperti jalan dan kebun di wilayah kecamatan tebing tinggi.
Menurut dia ada Beberapa desa yang terdampak banjir meliputi, “Desa Dayak Pitap, Desa Sungsum, Desa Juuh, dan Desa Gunung Batu. Di Desa Dayak Pitap, sebanyak 21 rumah, 23 kepala keluarga (KK), serta kebun kacang tanah dan ayam ternak terendam. Sementara di Desa Sungsum, air masuk ke 7 KK dengan 15 jiwa terdampak, serta kebun buah yang tergenang. Desa Juuh mengalami kerugian dengan 6 rumah dan 19 KK terdampak, sedangkan di Desa Gunung Batu, 8 rumah dengan 8 KK juga terendam banjir.” Imbuhnya
Meski debit air sudah mulai menurun, BPBD Balangan tetap memantau dan mendata kondisi di lapangan. Potensi kenaikan air masih ada jika curah hujan di daerah pegunungan meningkat. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Balangan dan Polsek Awayan sudah bergerak melakukan pemantauan dan pendataan terkait dampak banjir tersebut.
Hingga saat ini, tidak ada korban jiwa atau luka yang dilaporkan. BPBD terus berkoordinasi untuk mengurangi dampak yang lebih luas dan memastikan keselamatan masyarakat yang terdampak. Pendataan rumah-rumah yang terendam air serta kepala keluarga dan jiwa yang terdampak banjir menjadi langkah awal untuk penanganan selanjutnya.
Pihak BPBD menghimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat cuaca ekstrem masih bisa berlanjut.
(Shalokalindonesia.com/Sidiq)