BANJARMASIN, shalokalindonesia.con- Bagaimana caranya mendongkrak popularitas dalam waktu singkat? Sepertinya belum ada temuan paling kreatif, selain memasang baleho besar di tengah pusat kota, dan dengan demikian seluruh mata melihatnya dengan seksama.

“Begitu efektifnya cara tersebut, bahkan ada caleg yang memasangnya sepanjang waktu – tanpa jeda. Memberi ucapan ini dan itu, sesuai kalender waktu berbagai perayaan, dengan demikian popularitasnya terjaga,” jelas, Ambin Demokrasi, Noorkhalis Majid, Kamis (8/6/2023).

Maka Pemilu tereduksi hanya berupa pameran baleho, siapa paling banyak dan paling besar, dialah paling populer. Dan popularitas, sepenuhnya ditentukan oleh baleho dan poster-poster. Sekalipun pada tampilannya miskin narasi.

“Kalau demikian adanya, siapa paling potensial untuk popular? Mungkin yang pertama kepala daerah yang sedang berkuasa, sebab segala izin pemasangan baleho ada padanya, pasti tidak sulit memanfaatkan sarana tersebut, ” katanya.

Yang kedua, mungkin pula pemilik baleho itu sendiri, apabila kebetulan juga ikut menjadi caleg, dengan mudah menggunakan sarana yang dimiliki untuk mengiklankan dirinya sendiri. Dan yang terakhir, boleh jadi pemilik modal besar, yang dengan kekuatan uang, mengkooptasi, bahkan menguasai dan mendominasi seluruh baleho di lokasi strategis.

“Pertanyaan sederhana, apakah yang tampangnya paling besar di baleho dan kemudian dianggap populer tersebut, punya visi – misi dan jejak rekam yang bagus? Apakah saat terpilih bekerja untuk rakyat? Atau justru untuk dirinya sendiri dan lalu membangun citra dengan memasang baleho kembali,” ucapnya?

Kalau Pemilu hanya adu baleho, pasti hanya citra yang didapat, dan citra dengan segala popularitas semu itu, adalah jalan pintas, yang tidak akan menjawab problem-problem mendasar, kecuali hanya sekedar narsis.

Mestinya yang ditonjolkan bukan tampang, tapi narasi, gagasan, cita-cita dan harapan, sehingga Pemilu mencerdaskan semua orang. Dimana visi – misi peserta Pemilu, bertarung membentuk popularitas, yang memberi pengaruh pada elektabilitas. (nm)

Ket foto: ilustrasi baleho. (Foto: Mojok)

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *