
BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Sekretaris Nahdatul Ulama, Berry Nahdian Forqan menyebutkan pria maupun wanita dalam konteks kepempinan, tidak boleh menabrak kaidah-kaidah demokrasi.
Hal itu disampaikannya, saat berdiskusi dengan tokoh aktivitis Kalsel di cafe Tradisi Banjar Indah Banjarmasin, Senin (15/4/2024).
“Apa saja kaidah demokrasi dalam peserta pemilu yaitu tidak menggunakan kewenangan atau kekuasaan hingga tidak melakukan kecurangan, ” tegas kader PDIP.
“Tidak boleh melakukan kongkalikong dengan aparat maupun penyelenggara pemilu, ” ucapnya.
Ia menyebutkan, demokrasi di Kalsel sangat menurun. (shalokalindonesia.com/na)
Editor: Erma Sari, S. Pd