
Jakarta, shalokalindonesia.com – Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjarmasin, H Yuni Abdi Nur Sulaiman, kini telah resmi mendapatkan Surat Keputusan (SK) Dukungan dari DPP Partai Golkar untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Banjarmasin 2024.
SK ini diserahkan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu Korwil Kalimantan, Bambang Heri Purnama, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, pada Kamis (15/8/2024) malam.
Dengan diterimanya SK bernomor -967/DPPGolkar/Golkar/VIII/2024 yang ditandatangani oleh Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, dan Sekretaris Jenderal, Lodewijk F Paulus, H Yuni kini secara resmi menjadi calon yang diusung oleh Partai Golkar dalam Pilwakot Banjarmasin mendatang.
Penetapan H Yuni sebagai calon Wali Kota ini sekaligus membatalkan dukungan sebelumnya yang diberikan kepada Arifin Noor dan M Supian Akbari.
Dengan demikian, SK DPP Golkar Nomor: Skep-830/DPP/GOLKAR/VII/2024 yang sebelumnya mengesahkan pasangan Arifin-Supian dinyatakan tidak berlaku lagi.
Bambang Heri Purnama menjelaskan bahwa keputusan ini didasarkan pada rekam jejak H Yuni sebagai Ketua DPD Golkar Kota Banjarmasin, yang telah berhasil membawa partai tersebut memenangkan Pileg sebelumnya.
Selain itu, H Yuni juga merupakan putra dari H Abdussamad Sulaiman HB, seorang tokoh terkemuka di Golkar Kalimantan Selatan.
“H Yuni adalah kader Golkar. Akan aneh jika kami tidak mendukung kader sendiri,” tegas Bambang.
Ia juga mengakui bahwa DPD Golkar Kalsel sebelumnya memang memberikan dukungan kepada Arifin Noor dan M Supian Akbari, namun SK lama tersebut kini telah dicabut.
Saat ditanya mengenai B1 KWK, Bambang menyatakan bahwa dokumen tersebut masih belum diserahkan.
Mengenai koalisi, Bambang menambahkan bahwa masih ada waktu dua pekan untuk menjajaki kerjasama dengan partai lain.H Yuni sendiri menyambut dukungan ini dengan rasa syukur.
Ia mengaku siap melanjutkan perjuangan ayahnya di Partai Golkar dan bertekad untuk memenangkan Pilkada Banjarmasin.
“Alhamdulillah, DPP Partai Golkar telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk memenangkan pilkada di Banjarmasin,” ujarnya.
Meskipun telah mendapatkan SK Dukungan, H Yuni menyadari bahwa jumlah kursi yang dimiliki Golkar di Banjarmasin belum cukup untuk mendaftar ke KPU. Oleh karena itu, ia berharap dapat berkoalisi dengan partai lain untuk memenuhi syarat pencalonan.
“Kami di Golkar sudah siap dari awal. Tinggal bergerak,” pungkas H Yuni, sembari menegaskan bahwa ia akan segera melakukan pertemuan dengan DPD Golkar Kalsel untuk membahas strategi berikutnya.
Dengan dukungan ini, H Yuni kini berada di barisan terdepan dalam kompetisi untuk kursi Wali Kota Banjarmasin, sementara upaya untuk memperkuat koalisi terus berlanjut. (rls)
Editor: Nanang