BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel menggelar bimbingan teknis (Bimtek).
Kabid Pelayanan dan Pembinaan Dispersip Kalsel, Wildan Akhyar menyampaikan, tujuan dari bimtek ini untuk mendata perpustakaan yang ada di Kalsel agar semua perpustakaan bisa memiliki Nomor Pokok Perpustakaan (NPP)
“Dengan adanya NPP yang dimiliki perpustakaan di Banjarmasin agar terdaftar di perpustakaan nasional, ” ucapnya.
Ia bilang, total perpustakaan di Kalsel sudah memiliki NPP mencapai 1978 dari 478.
“Kami akan terus mendorong perpustakaan yang di Kalsel agar bisa mendapatkan NPP, ” jelasnya
Ia menambahkan, pihaknya terus mendorong perpustakaan di Kalsel untuk mendapatkan NPP.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Banjarmasin, Ikhsan Al Haq menyampaikan, di Banjarmasin sudah ada 250 perpustakaan yang memiliki NPP.
“Kita targetkan tahun 2025 semua perpustakaan di Banjarmasin memiliki NPP itu, “jelasnya.
Ia menambahkan, ada 248 perpustakaan di Banjarmasin lagi yang belum memiliki NPP.
(shalokalindonesia.com/na)
Editor: Erma Sari, S. Pd
