BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Sejumlah Koalisi LSM Kalsel menggelar demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Banjarmasin, Kamis (7/3/2024).

Koalisi LSM yang bergabung meliputi LSM Pemuda Kalimantan (Novel), LSM Gantara (Heriyanto), LSM Jamak (Solihin/Riduan) , LP2K (Iwansyah), LSM Imak (Rusdiansyah), GPI (Gajali Rahman)

“Kami menyampaikan laporan kepada Kajati Kalsel adanya dugaan KKN pada Proyek Pembuatan Pagar Kampus 2 Banjarbaru. Pemenang proyek cv. praktisi kontruksi dengan Sumber dana APBN 2023, Kementerian Agama Satuan Kerja UIN Antasari Banjarmasin, ” ucap, Koordinator Aksi, Gazali Rahman.

Kami minta kepada Kejaksaan Tinggi untuk menelisik proses lelangnya dan fisik pekerjaannya karena kami duga tidak sesuai spek sehingga proyek ini kami duga merugikan keuangan negara.

“Kami juga melaporkan adanya dugaan KKN pada proyek lanjutan pembangunan Gedung PPG di FKIP dengan eumber dana APBN 2023, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Satuan Kerja Universitas Lambung Mangkurat,” jelasnya.

Kami minta kepada Kejaksaan Tinggi untuk menelisik proses lelangnya dan fisik pekerjaannya karena kami duga tidak sesuai spek sehingga proyek ini kami duga merugikan keuangan negara.

“Kami juga melaporkan adanya dugaan KKN pada Proyek Peningkatan Jalan Padat Karya Rt. 05 Wirang dan Peningkatan Jalan Ribang 1 rt. 04, Rt. 09, Rt. 14 dan Rt. 13 tembus Rt. 12 ke Rt. 11 Kec. Haruai, dengan sumber dana APBDP 2023 dan Proses tender E-Purchasing, Satuan Kerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman,” cetusnya.

Kami minta kepada Kejaksaan Tinggi untuk menelisik proses E-Purchasing dan fisik pekerjaannya karena kami duga volume pekerjaannya kurang ketebalan hamparan LPA tidak sesuai spek sehingga proyek ini kami duga merugikan keuangan negara.

“Kami melaporkan adanya dugaan KKN pada Proyek Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM untuk Kawasan Bandara Baru Lanud Syamsudin Noor Kota Banjarbaru, dengan Sumber dana APBN 2023, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan, ” terangnya.

Kami minta kepada Kejaksaan Tinggi untuk menelisik proses lelangnya dan fisik pekerjaannya karena kami duga tidak sesuai spek sehingga proyek ini kami duga merugikan keuangan negara.

Perwakilan Kejati Kalsel, S Hidayat menyampaikan, pihaknya memberikan apresiasi kepada para LSM yang sudah menyuarakan aspirasi dan kita menyambut baik kedatangan para pendemo.

“Aspirasi warga ini bakal kita tampung dan segera ditindaklanjuti sesuai peraturan yang berlaku,” katanya.

Ia menambahkan, pihaknya mempersilahkan saja warga yang mendapatkan atau mengetahui sesuatu yang diduga adanya dugaan korupsi di Kalsel.

Terpisah, Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Eka S menyampaikan, pihaknya mengamankan jalannya unjuk rasa di depan Kejati Kalsel.

“Alhamdulilah, pengamanan unras ini berjalan lancar dan kondusif,” tambahnya. (shalokalindonesia.com/na)

Editor: Erma Sari, S. Pd

 

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *