SHALOKAL, INDONESIA, BANJARMASIN – Selain melaksanakan kerjasama dengan Kabupaten Subang, Jawa Barat, kegiatan untuk menekan inflasi di kota berjuluk seribu sungai, mulai gencar dilakukan Pemko Banjarmasin.Melalu Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, sevuah bazar murah pun digelar.Lokasinya di kawasan Taman Kamboja Banjarmasin, Selasa (31/01).
Wali Kota Banjrmasin, H Ibnu Sina, saat menyampaikan sambutannya mengatakan, komoditi utama yang diperdagangkan dalam kegiatan tersebut adalah 9 bahan kebutuhan pokok (Sembako) utamanya adalah beras.Mengapa demikian, terang orang nomor satu di Bumi Kayuh Baimbai ini lagi, lantaran saat ini kebutuhan beras utamanya beras lokal sangat besar sekali.
Baca Juga:
“Memang yang harus kita kendalikan itu adalah terkait dengan beras, beras ini kebutuhan pokok di kalimantan, kebutuhan kita untuk beras banjar atau beras lokal ini sangat besar sekali,” terangnya.
Untuk kegiatan Bazar Pasar Murah ini, jelasnya lagi, Pemko Banjarmasin telah menyiapkan sekira 2 ton beras yang akan di distribusikan di lima kecamatan. Selain itu, Pemko Bnajarmasin juga memnjalin kerja sama dengan kantor Bulog, bahkan cadangan beras yang dimilikinya diminta untuk dikeluarkan.
Lebihjelas, lanjutnya, subsidi dalam rangka penangan inflasi ini dananya berasal dari anggara ntak terduga. Anggaran tersebut, bisa juga digunakan untuk subsiding transportasu dan bahan pangan.Subsidi dananya berasal dari anggaran tidak terduga yang bisa digunakan untuk penanganan inflasi, termasuk subsidi tranportasi dan bahan pangan, dan yang terdapat langsung.
Baca Juga:
“Kemaren dishub sudah invetarisir jumlah gojek, dan angkutan yang terdapat untuk distribusi. Itu mereka disubsidi. Harapkan dengan bantuan ini, beban masyarakat yang paling terdampak, terutama rakyat miskin dan miskin ekstrim, bisa terbantu dalam stuasi seperti ini,” pungkasnya.
Dari pantauan, belasan stand tenda yang menjual berbagai kebutuhan pokok, yang paling banyak diserbu pengunjung adalah stand penjual penjual telur dan beras.
“Dari jam 6 warga sudah banyak datang, mereka langsung membeli, kebanyakan yang mereka beli beras dan telur,” tungkas seorang pria. (si)
Baca Juga:
Editoe: Erma Sari, S. Pd
Ket foto: pasar murah. (Foto: Prokom Bjm)
