KANDANGAN, shalokalindonesia.com– Kabupaten Hulu Sungai Selatan setiap tahun menghadapi tantangan besar akibat banjir yang merendam beberapa wilayah, terutama saat musim hujan tiba.
Banjir ini tak hanya menghambat aktivitas warga, tetapi juga berdampak negatif pada sektor pertanian, infrastruktur, dan ekonomi masyarakat.
Menanggapi situasi ini, pasangan calon bupati dan wakil bupati, Jafar dan Faizal, memperkenalkan program penanganan banjir sebagai salah satu fokus utama dalam visi mereka.
Baca Juga:
Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengatasi banjir, tetapi juga untuk membangun ketahanan wilayah dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi.
Jafar dan Faizal menjelaskan bahwa mereka akan menerapkan pendekatan multifaset, yang meliputi:
” Program normalisasi akan dilakukan untuk memperdalam alur sungai dan memperlebar daerah sungai yang dangkal. Hal ini bertujuan agar air dapat mengalir lebih lancar dan tidak meluap ke pemukiman warga, ” jelasnya, Minggu (27/10/2024).
Baca Juga:
Ia menambahkan, pembangunan Embung dan Bendungan Mini – Embung dan bendungan mini di titik-titik strategis diharapkan dapat menampung air hujan yang berlebih dan mengurangi debit air yang langsung mengalir ke sungai utama.
” Penataan ulang sistem drainase di kawasan perkotaan juga menjadi prioritas untuk mencegah genangan yang sering terjadi akibat hujan deras, ” terangnya.
Salah satu hal penting yang ditekankan oleh Jafar dan Faizal adalah melibatkan masyarakat dalam upaya mitigasi banjir.
Baca Juga:
Mereka berencana untuk melakukan edukasi terkait pentingnya menjaga kebersihan sungai dan drainase serta mengadakan program “Bank Sampah” agar warga tidak membuang sampah sembarangan ke sungai.
Selain itu, pasangan Jafar dan Faizal juga berencana menggunakan teknologi pemantauan banjir secara real-time.
Sistem ini akan memanfaatkan data cuaca dan tinggi permukaan air untuk memprediksi kemungkinan banjir di berbagai daerah di Hulu Sungai Selatan.
Baca Juga:
Dengan adanya sistem ini, warga dapat memperoleh informasi dini dan melakukan tindakan antisipasi sebelum banjir terjadi.
Jafar dan Faizal berharap dapat menciptakan Hulu Sungai Selatan yang lebih aman dari banjir dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (na)
Editor: Nanang
Baca Juga:
