BANJARBARU, shalokalindonesia.com- APEL memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tahun 2023 dipimpin oleh Gubernur Kalimantan Selatan yang dilaksanakan di halaman Setda Kota Banjarbaru pada hari, Senin (17/09/2023).
BPTD Kelas II Kalimantan Selatan Kolaborasi dengan sesama insan perhubungan KSOP Kelas I Banjarmasin, Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan, Disnav Kelas II Banjarmasin serta stakeholder yang terkait.
Baca Juga:
Adapun Tema pada HARHUBNAS tahun 2023 ini adalah ‘Melaju Untuk Transportasi Maju’.
Gubernur Kalimantan Selatan menjelaskan kepada seluruh instansi di bawah Kementerian Perhubungan yang bertugas sebagai regulator sektor transportasi, agar dapat bekerja sama, berkolaborasi, dan berkoordinasi dengan efisien bersama operator, pemangku kepentingan, mitra kerja, dan pemerintah daerah.
“Ia berharap kerjasama ini akan mendorong penggunaan yang optimal dari infrastruktur transportasi yang telah dibangun dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” Ungkap H. Sahbirin Noor.
Baca Juga:
Selain dilaksanakannya apel Harhubnas, terdapat juga kegiatan donor darah sebagai bentuk kepedulian sosial kepada sesama di Harhubnas ini.
Kepala BPTD Kelas II Kalimantan Selatan saat di wawancara menyampaikan tentang program non emisi karbon layanan Bus BTS Trans Banjarbakula untuk Masyarakat.
“ Harapnya Masyarakat sering menggunakan angkutan umum daripada pribadi, Karena salah satunya ada Bus BTS Trans Banjarbakula yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, Dan yang utama juga saat ini adalah kendaraan listrik “. jelasnya
Baca Juga:
Disisi lain, Kepala KSOP Kelas I Banjarmasin Agustinus Maun juga mengatakan kepada pewarta media dalam APEL HARHUBNAS terkait dengan KARHUTLA.
“Terkait KARHUTLA kami Selaku regulator jika ada peringatan dini dari BMKG kami akan melakukan langkah – langkah misalnya menunda keberangkatan kapal untuk keamanan kapal dan keselamatan pelayaran, Namun saat ini masih dalam keadaan aman, Dan juga sekaligus menginformasikan bahwa adanya peningkatan pelayanan di beberapa pelabuhan termasuk pelabuhan Trisakti agar pelayanan lebih baik dan berharap dapat memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi positif termasuk pelabuhan di kabupaten atau kota”. Ungkapnya.
Selain itu Kepala KSOP Kelas I Banjarmasin juga menyampaikan bahwa jumlah tingkat peti kemas di Banjarmasin mencapai 2000-3000 per bulannya.
Baca Juga:
“Sampai pada hari ini jumlah peti kemas angkanya tinggi, Dalam perbulanya bisa mencapai 2000 sampai 3000 TEUs, dan di kalimantan selatan untuk tingkat Nasional untuk Satker Perhubunngan Laut, KSOP Kelas I Banjarmasin mendapatkan posisi pertama dalam penerimaan pendapatan Negara bukan pajak, Dan ini adalah Prestasi yang luar biasa”. Tutupnya.
