BANJARMASIN, shalokalindonesia.com– Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PW KAMMI) KALSEL menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) di Banjarmasin, Minggu (30/7/2023). Kegiatan dibuka dengan penuh khidmat dalam balutan internal kader.
Agenda Rapat Pimpinan Wilayah KAMMI yang diikuti 30 pengurus Wilayah, Daerah hingga komisariat KAMMI di KALSEL ini digelar di Banjarmasin pada 30 Juli 2023 secara langsung, adapun RAPIMWIL tahun ini bertemakan “Konsolidasi dan memperkokoh peran KAMMI di Kalimantan Selatan”
Ketua Panitia Pelaksana, Nurul Hikmah mengatakan dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah membantu mensukseskan RAPIMWIL KAMMI Kalimantan Selatan, dimana persiapan berlangsung sebulan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi rekan juang Pengurus Daerah hingga komisariat.
Baca Juga:
“Kurang lebih sebulan lamanya kami bekerja keras untuk mensukseskan agenda RAPIMWIL 2 ini, ” jelasnya.
Dalam proses persiapan RAPIMWIL banyak rintangan dan tantangan yang telah kami hadapi. Betapapun banyaknya rintangan dan tantangan itu, tetapi kami memiliki semangat mental yang tinggi, ditambah dukungan yang besar dari kawan-kawan Pengurus Wilayah KAMMI KALSEL, sehingga acara ini tetap berlangsung dengan penuh khidmat.
” Harapannya pasca RAPIMWIL ini, teman-teman di daerah memiliki semangat dan motivasi yang sama dalam melakukan perubahan dan perbaikan, agar semua daerah kabupaten/ kota menjadi bangkit dan maju,” jelas Nurul.
Baca Juga:
RAPIMWIL di Banjarmasin ini juga, lanjut dia, merupakan bentuk penyegaran bagi semua Pengurus Wilayah, Pengurus Daerah hingga Komisariat sekaligus merapikan barisan dalam membangun kejayaan KAMMI di Kalimantan Selatan.
“Pasca Rapimwil 1 di tahun 2022 kemarin banyak agenda yang perlu kita evaluasi ke efektifitasnnya serta perlu pembenahan sehingga Semoga peserta yang hadir semakin memantapkan gerak dan langkah dalam mewujudkan peran KAMMI secara Batin Dengan Inovasi dan Kolaborasi,” ucapnya.
Ketua PW KAMMI KALSEL, Muhammad Alfiansyah dalam sambutannya mengatakan, Rapimwil harus menjadi ajang konsolidasi pengurus KAMMI se-KALSEL. Pertemuan ini, kata dia, juga terkait dengan beberapa targetan-targetan KAMMI secara Gerakan di KALSEL yang mesti di konsolidasikan agar kader mulai wilayah hingga komisariat bisa termaksimalkan perannya terutama mengenai target perekrutan yang mencapai hingga 500 kader dalam satu periode.
Baca Juga:
“Dalam Rapimwil ini kita akan membagikan daerah regional untuk memudahkan evaluasi KAMMI, selain fokus pada perekrutan yang memiliki target 500 kader baru dan pembinaan kader yang harus naik jenjang kedepan. Rampimwil kali ini mengusung tema “Konsolidasi dan memperkokoh peran KAMMI di Kalimantan Selatan”.
“Tema ini merupakan simbol dan harapan untuk berpartisipasi dalam mengambil peran apapun yang dapat dilakukan demi kesatuan pandangan dan gerak berbagai komponen rakyat,” ujarnya.
Acara yang berlangsung diharapkan memberikan nilai positif, baik di dalam masyarakat maupun kader KAMMI itu sendiri. Artinya KAMMI telah mempunyai nama yang besar dan sudah cukup pula memberikan pengaruh yang lebih besar untuk perubahan bangsa Indonesia yang lebih baik.
Baca Juga:
Oleh karena itu, kata Alfi, KAMMI di Kalimantan Selatan juga harus mampu melanjutkan transformasi gerakan pada setiap kabupaten dan kota di KALSEL.
“KAMMI harus mengambil peran melakukan perbaikan dan perubahan yang stagnan, karena pemerintah di kabupaten/kota sudah tidak tabu lagi dengan kasus-kasus korupsi yang terus melanda pimpinan-pimpinan daerah. Konsep Muslim Negarawan yang terpatri dalam diri kita, harus kita tularkan pada kabupaten dan kota yang terpencil. Boleh saja saat ini kita masih mahasiswa, tetapi dalam waktu 10 tahun mendatang, diantara kita, harapannya lahir pemimpin-pemimpin muda baru yang berjiwa muslim negawaran. Agar setiap lapisan rakyat merasakan keadilan dan kemakmuran tersebut,” pungkas Alfi. (shalokalindonesia.com/na)
Editor: Erma Sari, S. Pd
Baca Juga:
