BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Dalam sebuah wawancara eksklusif yang mengungkap rahasia teknik penyembuhan kuno bersama Mr Tri Ardani AKP, seorang Pendidik Akupuntur yang telah memberikan harapan kehidupan bagi ribuan pasien, dengan pengalaman panjangnya dalam dunia Akupuntur.

Kami menelisik Apa yang membuat akupuntur begitu efektif dan Mengapa semakin banyak orang yang memilihnya sebagai bagian dari upaya meningkatkan derajat kesehatan mereka.

Menurut Mr Tri Ardani AKP, Akupuntur bukanlah teknik yang baru dikembangkan, melainkan sebuah warisan kuno dari tradisi pengobatan Cina yang telah ada selama lebih dari 3000 tahun.

Ia menjelaskan bahwa prinsip dasar akupuntur adalah untuk memperbaiki sirkulasi energi dalam tubuh, yang pada akhirnya meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

“Dalam pandangan Traditional Chinese Medicine (TCM), kesehatan dipahami sebagai keseimbangan antara berbagai elemen dalam tubuh, ” jelasnya.

Ketika ada ketidakseimbangan, saat itulah seseorang dikatakan “sakit”. Akupuntur bekerja dengan memperbaiki kembali keseimbangan ini, membantu tubuh untuk menyembuhkan diri sendiri.

Namun, bagaimana proses akupuntur dilakukan? Apakah itu menyakitkan? Menurut Mr Tri Ardani AKP, prosesnya dengan menyisipkan jarum halus steril (sekali pakai) pada permukaan kulit pasien. Meskipun terdengar menakutkan, sensasi yang dirasakan hanya sebanding dengan digigit semut, dan kebanyakan pasien melaporkan bahwa itu jauh dari rasa sakit.

“Manfaat akupuntur dalam bidang kesehatan dan pengobatan sangat beragam. Mulai dari gangguan akut hingga kronis, akupuntur telah terbukti efektif dalam mengatasi berbagai keluhan seperti Vertigo, Migrain, Flu, Batuk, dan nyeri pada berbagai bagian tubuh, ” terangnya.

Bahkan, akupuntur juga dapat membantu dalam rehabilitasi pasca stroke dan mengatasi kecanduan seperti rokok atau narkoba, serta masalah seksual seperti impotensi dan ejakulasi dini.

Tentu saja, seperti halnya dengan setiap prosedur terapi lainnya, ada risiko dan efek samping yang perlu diperhatikan. Namun, Mr Tri Ardani AKP menekankan bahwa secara umum tidak ada efek samping yang berbahaya.

Tetapi, penting untuk memperhatikan kondisi tertentu, seperti kehamilan pada trimester pertama, di mana akupuntur mungkin tidak disarankan.

Dengan pengalaman dan reputasi yang luas, Mr Tri Ardani AKP telah mengajar & menjadi Nara Sumber Seminar / Workshop / Simposium tentang akupuntur di berbagai kota besar di Indonesia dan luar negeri, termasuk Jakarta, Surabaya, dan bahkan hingga ke luar negeri seperti Hong Kong, Singapura & Malaysia.

“Dengan dedikasinya yang tak terbantahkan untuk membantu orang-orang mencapai keseimbangan dan kesehatan yang optimal, akupuntur terus menjadi pilihan populer di antara mereka yang mencari alternatif pengobatan yang efektif dan alami, ” tambahnya (shalokalindonesia.com/rls)

Editor: Erma Sari, S. Pd

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *