BARABAI, shalokalindonesia.com- Untuk mencegah penyebaran Polio, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di beberapa Puskesmas wilayah HST, Jumat (02/8/2024).

Kepala Dinkes HST, dr Hj Desfi Delfiana Fahmi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Mualim menyampaikan, PIN Polio dilaksanakan dari tanggal 23 Juli di 19 Puskesmas se HST.

“Target Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST adalah 95%, dari anak umur 0-7 tahun yang diberikan imunisasi polio,” ujarnya.

Kabid P2P mengatakan, realisasinya sudah mencapai 85%, sasaran Pemkab ada puluhan ribu anak diberikan imunisasi polio.

“Jumlah sasaran Pemkab HST sebanyak 35.115 anak, sedangkan yang sudah diberikan imunisasi polio sebanyak 29.857 anak,” jelasnya.

Kondisi per tanggal 1 Agustus 2024, dari 19 puskesmas di HST, ada 6 puskesmas yang sudah mencapai target 95%, diantaranya Durian Gantang, Awang Besar, Tandilang, Limpasu, Kalibaru dan Kambat Utara.

Daerah tersulit ada di Kecamatan batang alai timur dan hantakan, tapi petugas pelaksana PIN di puskesmas tersebut bisa melaksanakan dengan baik. Terbukti hasil cakupan puskesmas Tandilang sudah 103%, Batu tangga 90,4% dan Hantakan 83,2%.

“Tidak ada kendala yang berarti, karena petugas masih dalam proses pelaksanaan sweeping imunisasi polio sampai tanggal 3 Agustus 2024,” bebernya.

Kabid P2P menjelaskan, upaya pencapaian target ini melibatkan kader-kader posyandu di desa, bidan desa dan staf-staf puskesmas.

“Sejauh ini, stok ketersediaan vaksin imunisasi polio masih aman,” tutupnya. Penyebaran Polio, Dinkes HST Laksanakan PIN di 19 Puskesmas

BARABAI, shalokalindonesia.com- Untuk mencegah penyebaran Polio, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di beberapa Puskesmas wilayah HST, Jumat (02/8/2024).

Kepala Dinkes HST, dr Hj Desfi Delfiana Fahmi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Mualim menyampaikan, PIN Polio dilaksanakan dari tanggal 23 Juli di 19 Puskesmas se HST.

“Target Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST adalah 95%, dari anak umur 0-7 tahun yang diberikan imunisasi polio,” ujarnya.

Kabid P2P mengatakan, realisasinya sudah mencapai 85%, sasaran Pemkab ada puluhan ribu anak diberikan imunisasi polio.

“Jumlah sasaran Pemkab HST sebanyak 35.115 anak, sedangkan yang sudah diberikan imunisasi polio sebanyak 29.857 anak,” jelasnya.

Kondisi per tanggal 1 Agustus 2024, dari 19 puskesmas di HST, ada 6 puskesmas yang sudah mencapai target 95%, diantaranya Durian Gantang, Awang Besar, Tandilang, Limpasu, Kalibaru dan Kambat Utara.

Daerah tersulit ada di Kecamatan batang alai timur dan hantakan, tapi petugas pelaksana PIN di puskesmas tersebut bisa melaksanakan dengan baik. Terbukti hasil cakupan puskesmas Tandilang sudah 103%, Batu tangga 90,4% dan Hantakan 83,2%.

“Tidak ada kendala yang berarti, karena petugas masih dalam proses pelaksanaan sweeping imunisasi polio sampai tanggal 3 Agustus 2024,” bebernya.

Kabid P2P menjelaskan, upaya pencapaian target ini melibatkan kader-kader posyandu di desa, bidan desa dan staf-staf puskesmas.

“Sejauh ini, stok ketersediaan vaksin imunisasi polio masih aman,” tutupnya.

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *