BANJARBARU, shalokalindonesia.com- Di tengah hiruk-pikuk politik yang semakin memanas, isu pasangan Erna Lisa dan Wartono yang berpotensi melawan kotak kosong dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Banjarbaru 2024 menjadi sorotan utama.

Dengan dukungan hampir dari seluruh partai politik, banyak yang memperkirakan kemenangan pasangan ini sudah hampir di depan mata. Namun, kemenangan bukanlah hal yang pasti di kota dengan tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di Kalimantan Selatan.

Hal itu disampaikan, Pengamat Politik, Dr Adi Nugroho kepada awak media, Selasa (20/8/2024).

Banjarbaru, dikenal sebagai kota dengan masyarakat yang berpendidikan, sehat, dan sejahtera, menjadikan pemilihnya lebih cerdas dan kritis.

” Mereka tidak mudah tergiur oleh dukungan politik semata, tetapi lebih menitikberatkan pada kualitas kandidat, rekam jejak, serta visi dan misi yang jelas,” jelasnya.

Ia menambahkan, Pengalaman Pilkada di Makassar 2018 yang memenangkan kotak kosong melawan kandidat tunggal, menjadi bukti bahwa kotak kosong bukan sekadar formalitas.

” Ini adalah pilihan nyata bagi pemilih yang merasa tidak terwakili oleh kandidat yang ada, ” katanya.

Kata Adi, Data survei terbaru menunjukkan bahwa meski Erna Lisa dan Wartono meraih sekitar 22% elektabilitas, masih ada 66% suara pemilih yang cenderung pada pasangan Aditya-Said Abdullah dan 12% yang belum menentukan pilihan.

“Ini menjadi sinyal bahwa kotak kosong punya peluang besar untuk menarik dukungan, ” tegasnya.

Kampanye kreatif dan dukungan dari tokoh populer mungkin bisa mendatangkan massa, tetapi di Banjarbaru, pemilih yang cerdas menuntut lebih dari sekadar retorika politik. Mereka ingin program yang nyata dan solusi yang konkret.

“Jika Erna Lisa dan Wartono gagal menyentuh hati pemilih, kotak kosong bisa saja menjadi pilihan utama,” imbuhnya.

Pilkada Banjarbaru 2024 bukan hanya soal siapa yang mendapatkan dukungan partai, tetapi siapa yang benar-benar bisa memenangkan hati rakyat.

“Di kota ini, dukungan partai mungkin sudah diamankan, tetapi suara rakyat masih menjadi medan pertempuran yang sesungguhnya. Dan di medan ini, segala kemungkinan masih terbuka lebar,” pungkasnya.(shalokalindonesia.com/rls)

Editor: Nanang

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *