SHALOKAL, INDONESIA, BANJARMASIN– Pemerintah Kota Banjarmasin mendukung Gerakan Pemasangan Tanda Batas Patok (Gemapatas) yang dilaksanakan Badan Pertahanan Nasional (BPN).Tak tanggung-tanggung, jumlah patok yang akan disebar lembaga tersebut sebanyak 1 juta patok untuk seluruh Indonesia.
Di Kota Banjarmasin, jumlah patok batas yang akan disebar sekira seribu biji.Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, melalui Sekda Kota Banjarmasin, Ikshan Budiman, menyatakan gerakan pemasangan batas patok ini dilakukan untuk memunculkan kejelasan terhadap status kepemilikan tanah.
Ia berharap, dengan adanya program ini, dapat mengurangi sengketa tanah agrarian dan permasalahan mafia tanah.
“ Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini mampu mengurangi sengketa tanah agraria serta terhindar dari permasalahan mafia tanah khususnya di Kota Banjarmasin,” katanya, usai mengikuti kegiatan rapat Gerakan Pemasangan Tanda Batas Patok (Gemapatas) secara daring, dari Halaman Mesjid Al Amin Banua Anyar, Jumat (03/02).
Sementara itu, Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto, dalam sambutannya menegaskan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya sebagai gerakan melawan mafia tanah yang sering mengganggu masyarakat.
“Pemasangan patok batas tanah yang dilakukan secara mandiri ini penting, sebagai gerakan melawan mafia tanah yang sering mengganggu masyarakat,” ucapnya.
Dengan adanya gerakan ini, harapnya, masyarakat atau pemilik tanah lebih memiliki kesadaran dalam menjaga batas-batas tanahnya.Usai membuka kegiatan tersebut, acara dilanjutkan dengan dialog bersama masyarakat.(si)
Editor: Erma Sari, S. Pd
Ket foto: pemasangan patok. (Foto: Prokom Bjm)