BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- PT Bank Syariah Indonesia, Tbk. (BSI) terus berkomitmen mendorong peningkatan layanan wealth management berprinsip syariah di Tanah Air. Kali ini, BSI menggelar event Priority Gathering – Islamic Wealth Insight yang mengangkat Tema “Taxation & Investment : Roadmap for The Future”. Event ini memberikan edukasi investasi berkelanjutan dan perencanaan pajak khusus bagi nasabah BSI Prioritas di Balikpapan dan Banjarmasin.
Kota Balikpapan di Kalimantan Timur dan Banjarmasin di Kalimantan Selatan merupakan rangkaian roadshow event Islamic Wealth Insight yang sebelum dan setelahnya diadakan di Surabaya.
SVP Wealth Management PT Bank Syariah Indonesia Tbk Asri Natanegeri menyebutkan, kegiatan ini dilakukan sebagai komitmen BSI untuk memberikan khasanah dan insight kepada nasabah BSI Prioritas terkait dengan perencanaan keuangan, khususnya pajak dan investasi berkelanjutan. Dia meyakini bahwa manfaat dari penyelenggaraan edukasi tersebut tidak hanya akan dirasakan oleh para nasabah pada saat ini melainkan juga di masa mendatang, bahkan hingga ke generasi selanjutnya.
“Bank Syariah Indonesia berkomitmen untuk memberikan layanan holistik bagi nasabah BSI Prioritas termasuk dalam layanan konsultasi pajak,” kata Asri.
Menurut dia, tujuan perencanaan pajak yakni untuk memperhitungkan dan menyiapkan pembayaran pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku agar tidak timbul sanksi atau denda yang akan memperbesar pengeluaran pajak serta untuk mengatur agar pajak yang dibayar sesuai dengan yang seharusnya.
Selain meningkatkan efisiensi pajak secara keseluruhan, perencanaan pajak yang efisien juga dapat memungkinkan para nasabah untuk menganggarkan dan mengelola pajak di setiap awal tahun fiskal.
“Bagi nasabah prioritas perorangan dengan kriteria tertentu, beberapa layanan konsultasi pajak yang disediakan BSI antara lain mencakup tax planning, tax compliance dan general tax consultation,” lanjutnya.
Dalam acara edukasi tersebut, Asri juga memperkenalkan enam produk reksa dana syariah yang diluncurkan oleh BSI baru-baru ini yakni rimegah Kas Syariah, TRIM Syariah Berimbang, TRIM Syariah Saham, Sucorinvest Sharia Money Market Fund, Sucorinvest Sharia Sukuk Fund, dan Batavia Dana Saham Syariah.
BSI juga sudah memiliki dan memasarkan beberapa produk reksa dana syariah yang bekerja sama dengan dengan sejumlah manajer investasi professional dan amanah yakni Mandiri Manajemen Investasi, Bahana TCW Investment Management, BNP Paribas Asset Management, Batavia Prosperindo Aset Manajemen, Manulife Aset Manajemen Indonesia, Sucorinvest Asset Management, dan Trimegah Asset Management. Dengan demikian, hingga saat ini BSI telah memasarkan lebih dari 20 produk reksa dana syariah dengan berbagai kelas aset sesuai profil risiko dan kebutuhan nasabah.
“Reksa dana syariah BSI ditargetkan untuk segala profil nasabah. Hal ini karena reksa sana syariah di BSI terdiri dari berbagai kelas aset yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan, goal, dan profil risiko nasabah melalui produk – produk tersebut. Dengan itu nasabah dapat meraih berkah melalui investasi reksa dana syariah,” tegasnya.
BSI sebagai mitra distribusi dari Kementrian Keuangan juga memberikan alternatif investasi syariah dalam bentuk Surat Berharga Syariah Negara berupa Sukuk Tabungan seri ST011 dengan jangka waktu 2 dan 4 tahun yang saat ini dalam masa penawaran hingga 6 Desember 2023.
Sebagai catatan, jumlah nasabah BSI Prioritas sampai dengan September 2023 mencapai lebih dari 58.000 nasabah.
Adapun, saat ini BSI Prioritas dilengkapi fasilitas yang dapat dinikmati oleh nasabah yaitu konsultasi ZISWAF & Waris, konsultasi overseas education, konsultasi pajak, tax report, golf clinic, airport executive lounge, safe deposit box, exclusive meeting room, medical check-up, medical concierge, airport transfer, wealth advisory oleh wealth specialist, merchant discount, layanan duka, dan sejumlah layanan eksklusif lainnya.
“BSI sebagai Bank Syariah terbesar di Indonesia senantiasa memberikan layanan dan produk terbaik bagi setiap nasabah. Kami mencoba untuk memberikan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari nasabah baik secara finansial maupun spiritual bahkan sosial,” tutupnya. (shalokalindonesia.com/rls)
Editor: Erma Sari, S. Pd
