SHALOKAL. INDONESIA, BATOLA- Rapat kerja Komisi II dengan Dinas Kesehatan Barito Kuala terkait ada dugaan laporan warga mengenai salah satu pelayanan publik kesehatan di Barito Kuala diduga memakan korban.

Perwakilan Komisi II DPRD Batola, Nanang Kaderi menyampaikan, kita mendapat informasi pengaduan dari warga melalui Dinkes Barito Kuala dan sudah ditindaklanjuti oleh Dinkes.

“Kita mendukung pelayanan publik kesehatan untuk ditutup sementara dan ini bukti serius dari Dinkes Batola tidak membiarkan diluar dari perizinan, ” jelasnya, Senin (13/3/2023).

Ia menambahkan, pertemuan ini menindaklanjuti dari laporan warga dan bakal menutup sementara, akan tetapi keputusan terakhir di Kepala Dinkes Batola.

“Dan DPRD sudah bekerja untuk memanggil kepala dinas dan DPRD tidak memiliki kapasitas maupun kewenangan untuk menutup sementara, ” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Barito Kuala, dr azizah menyampaikan, laporan aduan warga melalui website resmi Dinkes sejak September 2022.

“Ada peristiwa diduga ada perbuatan diluar kewenangan dan kami mengirim surat ke Dinas untuk melakukan penutupan sementara, ” jelasnya.

Ia bilang, yang bersangkutan tidak memiliki ketika baik yang sudah dituliskan dari surat tersebut, masih banyak yang tidak sesuai dengan kita sarankan, sehingga kita mengajukan ke DPRD.

“Tujuan pertemuan ini meminta dukungan DPRD untuk memperkuat menutup sementara pelayanan publik itu, ” cetusnya.

Ia berharap, pelayanan publik kesehatan di Batola bisa bekerja sesuai aturan dan tidak melanggarnya (na)

Editor: Erma Sari, S. pd
Ket foto: Rapat Komisi. (Foto: na)

Iklan
Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *