BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Promosi politik bertema agama sering kali mewarnai prosesi politik di Indonesia, dan tidak sedikit para kompetitor politik memanfaatkan agama sebagai umpan untuk menarik simpatik dukungan dari masyarakat.

“Identitas politik seperti ini bukan hal yang asing bahkan menjadi budaya bagi aktor politik untuk memasang promosi sebagai seorang yang sangat peduli dengan urusan agama, dan terbukti pada saat pra pemilu masjid, mushola, dan majelis – majelis keagamaan banyak dikunjungi oleh para kontestasi politik, ” Kata H. Dudung A. Sani, SH. M. Ag, Pembina LBH Patriot Muda Borneo Kalsel, Sabtu (8/7/2023).

Ia menambahkan, Bukan hanya terbatas pada priodesasi politik saja tetapi legitimasi agama dijadikan pula  sebagai landasan pemikiran dan tindakan seseorang atau kelompok, dalam menyuarakan aspirasi politik, keputusan politik, atau gerakan politik melawan kezaliman dan kebatilan

“Edukasi agama secara yuridis, berisi anjuran untuk melakukan kebaikan dan menghindari keburukan dan kedua unsur ini mempunyai latar belakang mengarahkan manusia untuk berbudi pekerti luhur atau berakhlak mulia menurut anjuran masing – masing agama yang dianutnya, ” ucapnya.

“Pelibatan edukasi agama di dalam politik adalah sah – sah saja, asalkan bertujuan untuk mengawal politik sesuai dengan etika dan ajaran agama, melegitimasi aspirasi dan prilaku politik dengan ajaran agama, dan membangun identitas untuk mewujudkan solidaritas sosial, ” terangnya.

Yang tidak tepat , promosi agama dijadikan alat politik untuk menyerang dan menjatuhkan
orang lain atau kelompok (minoritas) dengan tujuan keuntungan dan kepentingan pribadi atau demi kelompok untuk meraih banyaknya dukungan dan simpatik masyarakat , kalau sampai terjadi seperti ini, maka akan memberikan kesan buruk terhadap politisi

“Agama dan politik harus dipisahkan, bahwa agama merupakan urusan pribadi, sementara politik merupakan urusan publik. Dan dari sudut kepentingan pun berbeda jauh, agama bertujuan untuk membentuk sikap prilaku yang baik, sedangkan politik untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu untuk meraih kekuasaan, ” tambahnya. (shalokalindonesia.com/na)

Editor: Erma Sari, S. Pd

Iklan

Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *