SHALOKAL, INDONESIA, BANJARBARU- Bertempat di bengkel kegiatan kerja (Giatja) Lapas Kelas IIB Banjarbaru, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melakukan panen jangkrik. Kamis (02/03/2023).

Kasubsi Kegiatan Kerja Lapas Banjarbaru, Ady Tri Marwoko menjelaskan bahwa panen jangkrik tersebut merupakan panen perdana setelah melakukan pembudidayaan selama kurang lebih 30 hari.

“Alhamdulillah, hari ini kita bisa melaksanakan panen perdana budidaya jangkrik, yang mana ini adalah salah satu program pembinaan kemandirian terbaru di Lapas Banjarbaru bagi warga binaan,”jelasnya.

Ady Tri menambahkan hasil panen jangkrik sebanyak 9 Kg tersebut langsung dilepas ke pihak ketiga diluar Lapas dengan harga 55.000/Kg.

“kebetulan yang beli hasil panen jangkrik ini adalah teman diluar lapas. Keuntungan penjualannya, kita berikan upah kepada WBP, sebagian masuk PNBP dan sebagai modal budidaya kembali,”tandasnya.

Sementara itu, Amico Balalembang selaku Kalapas Kelas IIB Banjarbaru berharap kegiatan budidaya jangkrik ini dapat meningkatkan keterampilan kerja, memberikan kemandirian dan produktifitas bagi warga binaan.

“Budidaya jangkrik ini menjadi salah satu pembinaan kemandirian yang terbilang produktif, dan diharapkan kegiatan ini tidak hanya menjadi modal keterampilan, tetapi juga dapat diterapkan menjadi usaha yang dapat dikembangkan oleh warga binaan setelah selesai menjalani masa pidananya,”ungkapnya. (si)

Editor: Erma Sari, S. Pd

Iklan
Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *