SHALOKAL. INDONESIA, BARABAI-Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi di daerah pengunungan Meratus dan Barabai sekitarnya sepanjang malam hingga pagi (selama 8 jam) mengakibatkan aliran Sungai Barabai mengalami peningatan debit air. Sabtu (25/2).
Dapat dilaporkan, Air Sungai Barabai mengalami peningkatan dan mengakibatkan banjir khususnya di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) dan dataran rendah terutama Kecamatan Barabai dan Kecamatan Haruyan dan Sebagian Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Guna mengantisipasi Banjir yang lebih meluas, Dandim 1002/HST Letkol Kav Gagang Prawardhana,S.I.P.M.Han melalui para Danramil yang wilayah merupakan dataran rendah memerintahkan para Babinsa untuk bersiaga dan memonitor desa binaan yang terdampak banjir, sekaligus melaporkan langsung pada kesempatan pertaman tentang perkembangan situasi air, Koordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan dilapangan demi kelancaran tugas
Daerah terdampak bencana banjir untuk kecamatan Haruyan Desa Pangambau hilir, Ketinggian ± 10 – 40 Cm, Desa Haruyan Ketinggian ± 5 – 10 Cm, Desa Haruyan Seberang Ketinggian ± 25 – 50 Cm, sedangkan untuk Kecamatan Barabai Desa Mandingin Ketinggian ± 10 s.d 15 Cm,
Dandim juga menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Barabai dan sekitarnya juga Kecamatan Haruyan dan sekitarnya khususnya yang berada diwilayah pinggiran sungai dataran rendah dan rawan banjir agar waspada banjir, Silahkan untuk mengamankan arus dan peralatan listrik, barang-barang berharga dan Lain-lain tetapi jangan panik,”tegasnya. (si)