KOTIM, shalokalindonesia.com – Berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam berbagai organisasi melaksanakan kegiatan Clean Up Day di Desa Satiruk, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Staf Sosial PT.Rimba Makmur Utama Zona Pulau Hanaut Ali Mosbeh, menyebutkan kegiatan bersih-bersih yang melibatkan ratusan peserta tersebut sasarannya adalah kawasan bibir pantai dan wilayah pemukiman.
“Kami mensupport kegiatan ini, pelaksanaannya selama dua hari, 2 dan 3 Maret 2024, di Dusun Satiruk Laut, Desa Satiruk, dengan sasaran kawasan bibir pantai dan di wilayah pemukiman,” jelas Ali, Rabu (6/03/2024).
“Peserta yang terlibat berasal dari anggota Pokdarwis, Ecoality, Karang Taruna, KNPI, HMI, PMII, IPMK Palangka Raya, BKSDA, para pelajar, guru, aktivis lingkungan, staf PT.RMU serta masyarakat setempat,” ujarnya.
Menurut Ali, gerakan clean up ini dilaksanakan karena Desa Satiruk adalah merupakan desa wisata binaan dari Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekaf) RI, namun kelompok sadar wisata (Pokdarwis) melihat kondisi di wilayah pemukiman dan bibir pantai masih banyak sampah plastik berhamburan yang tidak ditangani dengan baik.
Karena itulah lanjutnya, dengan melakukan kegiatan ini maka diharapkan akan membangkitkan kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat dan tidak lagi membuang sampah sembarangan.
Selain itu, dengan lingkungan yang bersih masyarakat bisa hidup lebih sehat, serta akan memperkuat semangat gotong royong bagi masyarakat desa setempat.
Kemudian dari aksi bersih-bersih ini juga diharapkan akan membantu menyelesaikan permasalahan di lapangan terkait sampah serta tempat pembuangannya.
“Semoga dengan pelaksanaan kegiatan ini juga akan dapat membuka ruang dialog antara pihak pemerintah daerah dan Pokdarwis terkait pengelolaan desa wisata, dan masyarakat setempat diharapkan dapat memanfaatkan sampah plastik dan keberadaan hutan mangrove untuk meningkatkan perekonomian,” tandas Ali.
(Tommy Barito)
