BANJARBARU, shalokalindonesia.com- Direktur PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar, Syaiful Anwar, beserta jajaran manajemen perusahaan ini menggelar pertemuan dengan Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, untuk membahas masalah komposisi saham PTAM Intan Banjar. Pertemuan ini dilaksanakan di Ruang Tamu Wali Kota Banjarbaru pada Kamis, 19 Oktober.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, menyampaikan harapannya agar kinerja PTAM Intan Banjar terus meningkat. Ia berharap perusahaan ini dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi bagi daerah Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.
Aditya juga mengungkapkan bahwa PTAM Intan Banjar saat ini telah berubah menjadi Perseroda, dan Pemerintah Kota Banjarbaru berkeinginan untuk menyesuaikan kembali komposisi kepemilikan saham perusahaan. Sebelumnya, disepakati bahwa total kepemilikan saham harus mencapai 50 plus 1 persen, dan sekarang diharapkan agar komposisi saham dapat direvisi.
Sementara itu, Direktur Utama PTAM Intan Banjar, Syaiful Anwar, menekankan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan pelayanan dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan daerah. Ia juga menjelaskan komposisi kepemilikan saham saat ini, yang terdiri dari Pemerintah Kabupaten Banjar dengan 52,17 persen saham, Pemerintah Kota Banjarbaru dengan 37,74 persen saham, dan sisanya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dengan 10,10 persen.
Pertemuan ini membahas masalah penting terkait kepemilikan saham PTAM Intan Banjar, yang merupakan langkah strategis dalam mengatur kembali komposisi kepemilikan perusahaan. (shalokalindonesia.com/Banjarbaruklik)
