BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- donesia termasuk kategori negara dengan tingkat literasi yang cukup rendah dibandingkan negara-negara lainnya, sehingga memiliki dampak negatif bagi generasi muda. Oleh karena itu, Sahabat Ganjar Kalimantan Selatan menggelar sosialisasi pentingnya literasi di Martapura, Kabupaten Banjar, pada Kamis (6/7).
Pada kegiatan ini, Sahabat Ganjar berhasil menghimpun puluhan anak muda untuk memiliki rasa ketertarikan terhadap media literasi seperti buku maupun artikel digital di internet. Para peserta juga mendapatkan ilmu dari KH. Syarbaini Haira dari Ikatan Cendekiawan Muslim dan Mantan Ketua Nadhatul Ulama Kalsel, tentang pentingnya memperkaya literasi melalui membaca ditinjau dari segi agama.
Para peserta juga mendapatkan pemahaman terkait aturan Pemilu tahun 2024 dari Ketua Bawaslu Kabupaten Banjar, bapak Fajeri Tamzidillah. Selain itu, Ketua Bawaslu Banjar juga menekankan agar para generasi muda bisa menciptakan pemilu damai dengan cara memperbanyak literasi agar tidak mudah termakan hoax dan adu domba.
Ketua DPW Relawan Sahabat Ganjar Kalimantan Selatan, Anto, menyampaikan bahwa kegiatan ini bisa membantu kelompok milenial di Kecamatan Martapura untuk lebih mencintai buku dan literasi lainnya, sehingga bisa memiliki pengetahuan yang luas.
Hal ini sejalan dengan visi misi Ganjar Pranowo yang ingin memajukan Indonesia ke arah yang lebih baik, dengan meneruskan program-program yang sudah dirancang oleh Presiden saat ini, bapak Joko Widodo.
Salah satu peserta yaitu Arsyad, mengatakan nanfaat literasi sangatlah penting bagi pemuda khususnya, karena yang kita ketahui bahwa budaya literasi di Indonesia khususnya kabupaten Banjar itu sangatlah rendah maka dari itu kita sebagai pemuda bukan hanya sebagai agen perubahan tetapi juga sebagai agen penyadaran betapa pentingnya literasi itu sendiri.
Pihaknya mengapresiasi acara yang diselenggarakan oleh Sahabat Ganjar, sebagai salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di masyarakat. Ganjar memang terbukti dekat dengan rakyat, sehingga kita mudah untuk menyampaikan aspirasi. Arsyad berharap Ganjar bisa menjadi Presiden Indonesia agar bisa lebih mengambil kebijakan yang pro dengan rakyat.
