SHALOKAL. INDONESIA, BANJARMASIN- Akhir- akhir ini warga Banjarmasin menjadi korban penipuan dengan modus kelebihan transfer dan menggunakan bukti transfer palsu yang mengaku sebagai Sekda Banjarmasin.

Hal ini dirasakan Warga Banjarmasin, Eko yang merupakan bendahara salah satu Masjid Di Banjarmasin dengan kerugian Rp8 juta raib.

“Pada tanggal 4 Januari 2023 sekitar Pukul 18.00 WITA dihubungi melalui chat whatsap dengan menanyakan nama saya dan pekerjaan saya di masjid itu, mau konfirmasi berkas yang sudah dan oleh pak wabup ke pak sekda, dan ada juga mengirim bukti tranfer sebesar Rp 28.000.000,” katanya, kepada Jurnalis Shalokal Indonesia, Sabtu (7/1/2023).

Kata dia, setelah mengirim bukti transfer tersebut kemudian me chat lagi kepada dirinya menyebutkan kelebihan pengirman sebesar Rp 8.000.000 dengan alasanya uang yang Rp 8.000.000 itu seharusnya untuk panti asuhan dan foto profil yang digunakan pelaku di whatApps itu foto dari Sekda Banjarmasin.

“Pelaku yang mengaku Sekda Banjarmasin tersebut mengirim nomor rekening bank dan sudah saya transfer ke rekening tersebut sebesar Rp 8.000.000,” bebernya.

Ia bilang, dirinya juga mulai curiga dari bukti transfer ada penulisan nama masjid yang tidak tepat, kemudian saya cek rekeningnya ternyata tidak masuk atau tidak ditransfer.

“Saya sudah melaporkan kejadian ini kepihak berwajib,” jelasnya.

Ia berharap, semoga warga Banjarmasin bisa lebih hati- hati lagi dan kroscek kebenarannya agar tidak tertipu. (SI)

Editor: Erma Sari, S.Pd
Ket foto: Ambil Uang di ATM (Foto: Getty Images/iStockphoto/PKpix)

 

Iklan
Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *