SHALOKAL. INDONESIA- Tidur cukup adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh.

Itulah kenapa kita sangat tidak disarankan untuk begadang yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

Bahkan keseringan begadang disebut bisa menyebabkan stroke hingga koma.

Benarkah dampak keseringan begadang bisa menyebabkan gangguan stroke dan koma?

Yuk, ketahui penjelasan medis keseringan begadang yang bisa menyebabkan stroke dan koma berikut ini.

Keseringan Begadang Picu Stroke?

Dilansid dari Healthline, Minggu (1/1/2023), kurang tidur memang berdampak sangat buruk pada tubuh, ya, teman-teman.

Kurang tidur menyebabkan stroke sebenarnya sudah dibuktikan secara ilmiah oleh ilmuwan di Universitas Warwick, Inggris.

Bukan hanya stroke, keseringan begadang juga sebabkan masalah kesehatan lainnya.
ini sangat berbahaya. Menurut Kementerian Kesehatan, stroke adalah gangguan penyumbatan pembuluh darah ke otak yang menyebabkan pasokan darah terganggu.

Dilansir dari Science Daily, jika kita tidur kurang dari enam jam per malam, maka kita berisiko 48 persen lebih besar mengalami penyakit jantung dan 15 persen lebih besar terkena stroke.

Keseringan begadang sebabkan stroke dan koma?

Jadi, menurut medis, memang benar bahwa keseringan begadang bisa menyebabkan stroke, ya, teman-teman.

Keseringan Begadang Picu Koma?

Kurang tidur karena keseringan begadang juga akan menimbulkan gangguan produksi hormon dan bahan kimia lain dalam tubuh.

Seperti yang Bobo tuliskan di atas, penyakit stroke bisa menyebabkan gangguan pada pembuluh darah otak.

Padahal fungsi otak ini sangat penting dalam mengendalikan emosi, tindakan, menyimpan memori, hingga mengontrol gerak gerik dan memproduksi zat-zat kimia yang berguna bagi tubuh.

Bayangkan jika otak kita mengalami gangguan untuk menjalankan fungsinya

Hal inilah yang memicu terjadinya koma.

Dilansir dari Alodokter, koma terjadi akibat kerusakan di salah satu bagian otak
Bagian otak yang mengalami kerusakan pada penderita koma adalah bagian yang mengatur kesadaran seseorang.

Saat koma, pasien akan mengalami penurunan kesadaran yang ditandai dengan kehilangan kemampuan berpikir serta tidak merespons lingkungan sekitarnya

Penderita koma tidak dapat melakukan gerakan atau mengeluarkan suara, apalagi membuka mata, bahkan setelah dibangunkan atau dicubit sekalipun.

Kerusakan tersebut dapat terjadi dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.

Nah, salah satu penyebab koma adalah kekurangan oksigen setelah serangan jantung dan penyumbatan pembuluh darah otak.

Oleh karena itu, tidur cukup ini sangat penting bagi kesehatan, ya, teman-teman.

Jangan lagi keseringan begadang yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang fatal bagi tubuh kita. (SI)

Editor: Erma Sari, S.Pd
Ket foto: Ilustrasi mengantuk. (Foto: Ist)

 

 

Iklan
Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *