SHALOKAL, INDONESIA, JAKARTA Pemerintah sendiri memiliki banyak program pengentasan kemiskinan yang dilakukan sejumlah kementerian dan lembaga. Pada akhir 2022 misalnya, Kementerian Sosial meresmikan program baru bernama Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA).

Pada 22 Januari 2023 lalu, tahap pertama program PENA dilihat oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Mereka mendatangi rumah keluarga yang masuk dalam program Keluarga Penerima Manfaat (KPM) miskin ekstrem. Rumah warga ini diperbaiki melalui program Rumah Sejahtera Terpadu (RST). Sedangkan usaha ekonominya dibiayai melalui program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA). Sementara perabot di dalam rumah, disediakan melalui program ATENSI (Asistensi Rehabilitasi Sosial).

“Ini kita bangun dengan dana Rp126 juta. Kerja sama dengan BI (Bank Indonesia -red) itu, karena ini untuk miskin ekstrem. Rumahnya itu udah mau roboh,” kata Mensos Tri Rismaharini.

Selain rumahnya diperbaiki, salah satu warga menerima bantuan melalui PENA, berupa modal usaha. Rumaiyah, salah satu warga misalnya, mendapatkan modal untuk membeli bibit ayam 500 ekor, pakan, vaksin dan vitamin, kandang ayam beserta alat lainnya.

Ayam itu akan dipanen dalam tempo dua sampai tiga bulan. Satu ekor dibeli Rp6.000 dan dapat dijual dengan harga Rp35.000 per ekor ketika dewasa. Dalam hitungan program PENA yang didukung Bank Indonesia ini, Rumaiyah membutuhkan modal untuk dua bulan beternak ayam sebesar Rp1,8 juta. Harapannya, dia akan mendapatkan omzet sebesar Rp7,8 juta per bulan.

“Rp6.000 jadi Rp35.000 itu kan hampir lima kali lipat lebih ya, tapi dikurangi ongkos-ongkos. Sing penting ojo akeh sing mati nggeh bu,” kata Sri Mulyani dalam kunjungannya itu. (Si/voa)

Editor: Erma Sari, S. Pd
Ket foto: Kunjungan Menteri Sosial RI, Risma. (Foto: Kemensos RI)

Iklan
Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *