BANJARMASIM, shalokalindonesia.com- Puncak haji dimulai sejak 9 Dzulhijah, Selasa (27/6) ditandai dengan pelaksanaan wukuf dipadang arofah. Sebagaimana laporan dari petugas Kloter Embarkasi Banjarmasin, saat ini jemaah haji dari Kalsel sudah berada di padang Arafah.
“Alhamdulillah, semua jemaah haji kita sudah diberangkatkan ke Arafah, saat ini mereka sedang konsentrasi melaksanaan ibadah wukuf, momen wukuf ini tentunya menjadi waktu yang terbaik bagi jemaah haji untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT,” kata Ka Kanwil Kemenag Kalsel, Tambrin
Tambrin mengimbau kepada jemaah haji, pada saat wukuf agar memperbanyak doa, bertau memohon ampunan Allah SWT, Sebab saat wukuf adalah saat yang utama untuk berdoa, memohon ampun dan bertaubat, disamping itu juga perbanyak ibadah lainnya seperti membaca Al Qur`an, takbir, tahmid, tahlil.
“Selama wukuf jangan sampai melakukan sesuatu yang tidak pantas atau tidak sesuai dengan kesucian ibadah,” pesannya.
Selanjutnya, kepada Tim Medis atau Petugas Kesehatan di Kloter Tambrin berpesan agar mengintensifkan screening kesehatan jemaah haji, sebab diperlukan kesehatan jasmani yang lebih prima dalam menghadapi dan saat berada di puncak ibadah haji yang meliputi wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina, rangkaian melontar jumrah, serta thawaf ifadhah dan sa’i.
Terlebih bagi para jemaah haji Lansia dan udzur harus betul betul mendapatkan perhatian yang lebih intensif lagi.
“Ketua Kloter dan segenap perangkat petugas Kloter seperti Petugas Haji Daerah serta Ketua Regu dan Rombongan dalam satu Kloter harus bisa bekerjasama dan saling membantu dalam memberikan pembinaan, pelayanan, dan pelindungan terbaik kepada Jemaah Haji,” ujarnya.
“Semoga semua petugas haji dan jemaah haji kita diberikan perlindungan serta kemudahan dalam melaksanakan ibadah haji sehingga dapat beribadah dengan lancar, aman dan nyaman,” harapnya.(shalokalindonesia.com/na)
Editor: Erma Sari, S. Pd
Ket foto: Ka Kanwil Kemenag kalsel, Tambrin (Foto: na)
