BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Ratusan buruh yang tergabung didalam Aliansi Pekerja Buruh Banua (PBB) Kalimantan Selatan menggelar aksi damai di depan kantor DPRD Kalimantan Selatan, Rabu (15/11/2023)

Aliansi ini terdiri dari organisasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kalsel, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kalsel dan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Kalsel.

Presidium Aliansi PBB, Yoeyoen Indharto menyampaikan, pihaknya menyuarakan agar kesejahteraan buruh ditingkatkan.

“Ratusan buruh turun dengan membawa atribut permintaan kenaikan upah. Para buruh juga meminta agar bertemu dengan Anggota DPRD Kalsel, ” ucapnya.

Ia bilang, upah adalah urat nadi dan menolak upah muraj

“Kami juga menolakan terhadap Undang-undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja/Omnibus Law yang di dalamnya juga mengatur tenaga kerja dan pengupahan, ” terangnya.

Sementara itu, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito, S.I.K., M.H melalui Kabag Ops Polresta Banjarmasin Kompol Aris Munandar, S.E., M.M didampingi Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Pujie Firmansyah, S.H.,S.I.K., M.H, melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa buruh.

“Kita mengawal aksi buruh dengan kondisif dan tidak ada keributan agar semua aspirasi bisa didengar, ” ungkapnya.

Kedatangan para buruh pun diterima Ketua DPRD Kalsel H. Supian HK. Pasca menyampaikan orasinya, para buruh diajak untuk beraudiensi di gedung DPRD Kalsel bersama Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel Firman Yusi. (shalokalindonesia.com/rls)

Editor: Erma Sari, S. Pd

Iklan
Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *