BANJARMASIN, shalokalindonesia.com- Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) dengan penuh semangat menyambut kedatangan 720 personel BKO (Bawah Kendali Operasi) yang bertugas dalam pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pasca Pemilu 2024 di wilayah Kalimantan Selatan.
Kedatangan personel BKO disambut secara resmi dengan apel penyambutan yang berlangsung di Lapangan Kamboja, Kota Banjarmasin, Senin (19/2/2024) pukul 09.00 Wita.
Kehadiran mereka saat pengamanan TPS untuk memperkuat keamanan dan ketertiban selama proses penghitungan suara serta tahapan pasca pemungutan suara.
Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H. mengatakan upacara penyambutan 720 personel BKO pengamanan TPS Pemilu 2024 itu dipimpin oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto, S.H., M.H. dihadiri Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.H., S.I.K., M.H., Irwasda Polda Kalsel Kombes Pol Turman Sormin Siregar, S.H., S.I.K., M.H., dan Pejabat Utama Polda Kalsel.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto dalam sambutannya, kata Kabid Humas, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras dan dedikasi dari para personel BKO yang telah mengabdi untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat selama pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 di Kalimantan Selatan sehingga berjalan dengan aman dan lancar.
“Terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya atas kerja keras dan dedikasi yang tinggi kepada seluruh personel yang telah melaksanakan tugas BKO pengamanan pemungutan suara Pemilu 2024 secara profesional dan tetap menjunjung tinggi netralitas,” katanya.
Menurutnya, keberhasilan ini dapat terwujud berkat kerja keras dari seluruh anggota Polri serta dukungan dan kerjasama yang baik dari dengan Pemerintah Daerah, TNI, KPU, Bawaslu, Linmas dan seluruh pihak lainnya dalam mengamankan jalannya pemungutan suara di TPS.
“Hari ini kita menyambut kembalinya 720 personel BKO yang telah melaksanakan tugas menjaga keamanan dan ketertiban selama periode krusial pasca pemungutan suara Pemilu 2024 di Kabupaten/Kota diwilayah Kalimantan Selatan,” tungkasnya. (shalokalindonesia.com/rls)