SHALOKAL. INDONESIA, BANTEN- Beredar video di media sosial Qoriah internasional Ustazah Hj Nadia Hawasyi disawer orang saat mengaji.

Video viral dengan narasi Ustazah Hj Nadia Hawasyi sedang mengisi pengajian di panggung, Tiba-tiba ada seorang lelaki menggunakan kopiah dan sarung langsung menghamburkan uang di muka ustazah.

Lanjut, seorang lelaki paruh baya juga naik ke atas panggung dan langsung menyawer dan menyelipkan uang di jilbab ustazah dan disusul jamaah wanita memberikan uang, tetapi caranya sangat bagus dengan menarik uang diatas meja.

“Betul (video viral). Saya juga rekan-rekan qori yang lain sering kalau lagi acara ngaji disawer sama mustamin-nya. Tapi mungkin video saya yang dipost di medsos sehingga jadi viral,” kata Nadia yang dilansir  Republika.co.id, Jumat (6/1/2023).

Kata dia, penyaweran itu sering terjadi saat dia mengisi acara, hal ini bukan dirinya saja mengalami, tetapi qori dan Qoriah yang lainnya.

“Saya pasti mendapat saweran para jamaah baik laki- laki maupun perempuan,” kata Nadia.

Ia menambahkan, dirinya tidak tahu kapan dan di dimana video itu direkam, yang pasti saat mengisi acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, yang dihadiri ratusan warga.

“Saya lupa video itu acara di mana,” tutur Nadia.

Ia bilang, penyaweran ini tidak pantas dilakukan dan bisa menimbulkann berbagai persepsi, bahkan buruk di kalangan masyarakat, walaupun niatnya baik untuk memberi apresiasi.

“Dan warga yang memberikan apresiasi itu, menurut saya pribadi salah karena dengan cara begitu orang lain jadi berpikiran yang macam-macam tentang para qori’ah ini. Masak lagi ngaji disawer kayak lagi nyanyi?” ucapnya.

Merespons video tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, menyampaikan, hal tersebut merupakan cara yang salah dan tidak menghormati majelis.

Ia meminta agar panitia acara menghentikan perbuatan tersebut karena dianggap tidak pantas. Apalagi saweran tersebut menurut Cholil bukan tradisi yang baik.

“Hentikan acara dan perbuatan seperti ini. Mohon ulama dan tokoh masyarakat menolak ini dan jangan menganggap ini tradisi yang baik. Jelas cara ini bertentangan dengan ayat-ayat yang dibaca qori’ah,” tegasnya, dilansir Kumparan. (SI)

Editor: Erma Sari S.Pd
Ket foto: Tangkapan layar video viral

 

Iklan
Share:

Shalokal Indonesia

Shalokal Indonesia adalah media online dibawah PT Shalokal Mediatama Indonesia dengan kantor di Kalimantan Selatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *